Berita Bojonegoro
Capai 36,2 Derajat, Bojonegoro Catat Suhu Terpanas di Jatim, Migas Jadi Salah Satu Pemicu
Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tuban mencatat suhu udara siang hari di Kabupaten Bojonegoro mencapai 36,2° celcius
Penulis: Yusab Alfa Ziqin | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Yusab Alfa Ziqin
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Tuban mencatat suhu udara siang hari di Kabupaten Bojonegoro mencapai 36,2 derajat celcius.
Hal tersebut membuat kabupaten yang banyak dieksplorasi migasnya itu, menjadi kabupaten/kota dengan suhu udara siang hari yang tertinggi atau terpanas di Provinsi Jawa Timur (Jatim).
Di urutan kedua, suhu udara siang hari tertinggi di area Jatim ada di Kabupaten Lamongan yang mencapai angka 36,1° celcius. Disusul Kota Surabaya yang mencapai angka 35,2° celcius.
Kepala BMKG Stasiun Meteorologi Tuban Zem Irianto Padama mengemukakan, suhu udara siang hari di Kabupaten Bojonegoro capai 36,2° celcius itu terjadi Senin (2/9/2024) dan Selasa (3/9/2024).
Pada Rabu (4/9/2024) ini, lanjut dia, BMKG Stasiun Meteorologi Tuban mencatat suhu udara siang hari di Kabupaten Bojonegoro tetap masuk kategori tertinggi atau terpanas. Angkanya, 35,1° celcius.
"Suhu udara siang hari Kabupaten Bojonegoro masuk tertinggi urutan kedua di Jatim pada Rabu (4/9/2024) ini. Ada di angka 35,1° celcius," ujarnya, Rabu (4/9/2024) siang.
Baca juga: Kekeringan di Bangkalan Meluas hingga 53 Desa, BPBD Prediksi Musim Kemarau Berakhir Oktober 2024

Baca juga: Musim Kemarau, Monyet Ekor Panjang Bermunculan di Telaga Ngebel Ponorogo, iin Reaksi Pengunjung
Sementara suhu udara siang hari tertinggi urutan pertama di Jatim pada Rabu (4/9/2024) ini, lanjut Zem sapaannya, berlangsung di Kabupaten Lamongan. Angkanya 36,01° celcius.
Apa sebab suhu udara siang hari di Kabupaten Bojonegoro tertinggi di Jatim, Zem mengutarakan beberapa hal. Di antaranya, secara umum saat ini sedang puncak musim kemarau.
Di puncak musim kemarau seperti saat ini, jelas Zem, kondisi cuaca relatif selalu cerah. Tutupan awan minim. Panas dari radiasi matahari memancar ke permukaan bumi secara maksimal.
"Di Kabupaten Bojonegoro juga banyak mengandung migas. Pada daerah-daerah yang ada migas dan tambang migas, kondisi lingkungan memang tampak gersang dan kering," ungkapnya.
Kondisi lingkungan dimaksud, lanjut pria asal Jayapura, Papua Tengah ini, juga bisa memicu suhu udara di Kabupaten Bojonegoro lebih tinggi atau lebih panas dibanding daerah-daerah lain di Jatim
Baca juga: 19 Desa di Trenggalek Krisis Air Bersih, 6 Ribu Warga Terdampak, BPBD: September Puncak Kekeringan
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.