Kelakuan Gerombolan Kera Bikin Resah Warga di Magetan, Ambil Baju Jemuran hingga Rusak Tanaman

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Belasan kera berkeliaran bebas di lingkungan Dusun Kalitengah, Desa Sidomukti, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan, Rabu (4/9/2024).

Hewan jenis kelompok primata ini, masuk ke pemukiman dan mengusik kententraman warga. Meski sekedar berjalan di atap rumah, keberadaan kera dikhawatirkan  masyarakat.

“Masuk ke halaman rumah tahu-tahu kera bawa baju yang dijemur, genteng dirusak, walaupun tidak masuk ke dapur rumah atau menyerang warga,” ujar Penduduk Setempat Saimah.

Menurutnya, kera datang pada jam jam tertentu. Mulai dari pagi sekitar pukul 09.00 WIB, hingga muncul lagi pada jam 16.00 WIB.

Baca juga: Kecelakaan di Magetan, Motor Hantam Panther hingga Tertabrak Pajero, Pengemudi Sempat Terseret

“Genteng yang dirusak tidak seberapa, mereka turun cari makan. Sudah berusaha diburu warga tapi hasilnya nihil,” ungkapnya.

“Kalau dibiarkan lama lama buat jengkel. Perangkat desa sudah mengetahui kejadian ini. Ada 12 ekor masuk tiap hari,” imbuh Saimah.

Di tempat yang sama, Kepala Dusun Setempat Sukarni membeberkan, kawanan kera berkeliaran sejak 6 bulan lalu. Hewan tersebut datang dari arah barat.

“Wilayah mana, habitat aslinya seperti apa saya kurang tahu. Disini terus berkembang biak, karena lapar akhirnya kera merusak tanaman, mengambil bawang merah, rambutan, alpukat, pepaya, ketela, dan kacang kacangan,” bebernya.

Dirinya mengungkapkan, sebelumnya lingkungan tersebut pernah didatangi kera, namun tidak lama kemudian hilang sendiri.

Baca juga: Arti Lirik Lagu Warung Bekicot Magetan, Backsound Tren Silat di Warung Makan yang Viral di TikTok

“Ini sampai 6 bulan masih ada kera. Mereka kelihatan memanjat di bambu. Belum ada laporan yang menyakiti seseorang,” ungkapnya.

Sukarni berharap kepada dinas terkait, supaya segera turun tangan memindahkan kera, ke lokasi yang aman.

“Warga hanya bisa mengusir tapi cuma sementara. Resah dan merugi banyak tanaman yang dirusak,” tandasnya.