Berita Viral
Apes Warga Depok Kehilangan Rp 691 Juta usai Tiba-tiba Dimasukkan Grup WA, Diminta Unduh 1 Aplikasi
Hanya bisa lemas warga Depok satu ini setelah kehilangan uang mencapai ratusan juta setelah dimasukkan secara khusus ke dalam sebuah grup WhatsApp.
Penulis: Ignatia | Editor: Mujib Anwar
Di grup itu ada lima orang termasuk Hanaa dan Amelia. Amelia kemudian menawari sebuah pekerjaan sederhana. Siapa yang membuat channel YouTube dan akun di website www.somethinc.info akan diberi komisi sebesar Rp45 ribu.
Hanna iseng-iseng mengerjakan pekerjaan tersebut. "Ternyata komisi tersebut benar-benar cair setelah saya memberikan data lengkap, termasuk nama rekening dan bank,” ujar Hanaa.
Hanaa kemudian diarahkan menghubungi orang bernama Pratita Irawan melalui aplikasi Telegram.
Pratita lantas memberikan tugas kepada Hanaa untuk mentransfer sebesar Rp 50 ribu - Rp 100 ribu supaya website Somethinc.info terlihat ada banyak transaksi.
Uang itu harus ditransfer ke Bank CIMB Niaga atas nama Ananda Putra R.
Setelah melakukan transfer Hanna melihat saldo di akun di website tersebut Rp 5,68 juta.
Ia awalnya ingin menarik uang tersebut.
Namun, ia tidak dapat menariknya karena tugasnya belum selesai.
"Saya disuruh menyelesaikan tugas kedua dan ketiga hingga mentransfer dengan nominal Rp 11 juta. Saldo komisinya pun bertambah menjadi Rp 18,4 juta," ucapnya.
Baca juga: Modus Licik Penipuan PNS Lamongan, Pria ini Raup Cuan Rp 150 Juta, Ending Diciduk Lagi Jualan Pentol
Hanna diminta mentransfer uang lagi secara bertahap. Sampai akhirnya menyentuh angka Rp90 juta. Namun, ketika dia ingin menarik uang tersebut malah dijawab uang bisa cair jika sudah menyentuh angka Rp100 juta.
"Mulai dari situ sadar kalau ini penipuan. Saya desak uang bisa ditarik. Pas saya bilang bakal lapor polisi karena terbukti penipuan, terduga penipu itu malah mengancam saya kalau bisnis yang akan bertanggung jawab Kapolda Jawa Timur, Irjen Imam Sugianto, dan Kepala Badan Pemelihara Keamanan Polri, Komjen M Fadil Imran," ungkapnya.
Hanaa akhirnya melaporkan dugaan penipuan investasi bodong skincare ini ke Polrestabes Surabaya.
Laporan tersebut dilayangkan pada 22 Juni lalu.
Sudah terbit Laporan Polisi (LP) dengan nomor LPM/253/VI/2024/SPKT/PolrestabesSurabaya.
grup WA
warga Depok
Kelompok Belajar Investasi
tiba-tiba ditambahkan ke dalam grup WhatsApp
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya
berita viral
TribunJatim.com
Tribun Jatim
Warga Gerebek Kades yang Nikah Siri dan Ada di Rumah Janda, Tuntut Mundur dari Jabatannya |
![]() |
---|
Kebohongan Wali Kota Arlan Terkuak, Terbukti Mutasi Kepsek Tanpa Prosedur Benar, Nasib Bak Terbalik |
![]() |
---|
Sosok Kakak Adik Pakai Seragam Sekolah Gantian karena Cuma Punya 1, Tinggal di Kontrakan, Ibu ODGJ |
![]() |
---|
Dokter Tifa Unggah Surat Kementerian Era Jokowi Setarakan UTS Insearch dengan SMK Demi Gibran: Parah |
![]() |
---|
Sambil Didampingi TNI, Wali Murid Minta Maaf karena Sebut Anaknya Muntah setelah Makan MBG |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.