Hasil Verifikasi Adminitrasi 3 Paslon di Pilkada Kota Malang 2024 Dikembalikan, KPU: Diperbaiki

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Benni Indo 

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Komisi Pemilihan Umum Kota Malang telah mengoreksi persyaratan administrasi pasangan bakal calon kepala daerah dan wakilnya yang akan berkompetisi di Pilkada Kota Malang 2024.

Komisioner Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kota Malang, Ali Akbar mengatakan pihaknya telah mengembalikan berkas untuk dikoreksi kepada masing-masing paslon pada Kamis (5/9/2024).

"Jadi kami hari ini sudah memberikan hasil verifikasi administrasi pada tim Paslon. Tiga tim Paslon sudah hadir ke KPU Kota Malang. Sudah kami berikan hasil verifikasi administrasi," terangnya, Kamis (5/9/2024).

Tim Paslon diberi waktu untuk memperbaiki berkas mulai tanggal 6 sampai 8 September 2024. Ali menyatakan, KPU Kota Malang memberikan koreksi kepada tiga tim Paslon yang sudah mendaftar.

Baca juga: Malang Night Run 2024 Bawa Peserta Susuri Wisata Heritage, Mulai Alun-Alun hingga Simpang Balapan

Ketiga Paslon itu adalah M Anton-Dimyati Ayatullah, Wahyu Hidayat-Ali Muthohirin, dan Heri Cahyono-Ganis Rumpoko. Setelah memperbaiki persyaratan yang dikoreksi, KPU Kota Malang akan lakukan verifikasi faktual pada 14 September 2024.

"Mereka memperbaiki mana yang belum benar. Tanggal 14, kami akan verifikasi secra faktual. Semua memang ada kekurangan dari semua tim paslon. Ada banyak kekurangan yang belum dilengkapi," ujarnya.

Selama masa verifikasi yang dijadwalkan hingga tanggal 21 September 2024, KPU Kota Malang tidak mempersoalkan upaya para Paslon mendekatkan diri kepada masyarakat.

Sekalipun Ali mengatakan bahwa saat ini belum memasuki masa tahapan kampanye.

"Urusan kampanye sebenarnya belum kami tetapkan, tapi karena memang semuanya punya hak menyosialisasikan dirinya. Kalau soal pelanggaran itu coba tanyakan ke Bawaslu. Semuanya boleh, sah-sah saja, mengajak pada masyarakatnya untuk memilih. Termasuk keberadaan spanduk di pinggir jalan juga tidak ada masalah," terang Ali.

Baca juga: Pemkot Malang Percepat Revitalisasi Alun-alun Merdeka, Tempat Main Anak dan Kamar Mandi Diperbaiki

Di tempat terpisah, pasangan Heri Cahyono dan Ganis Rumpoko mendatangi Balai Kota Malang. Mereka bersilaturahmi ke sejumlah kantor dinas. Agenda itu bagian dari cara mereka belanja masalah yang akan dikaji dan dimasukan dalam visi dan misi pasangan. 

Heri mengatakan memiliki wacana meningkatkan sumber daya manusia di Kota Malang. Menurutnya, daya saing manusia di Kota Malang tidak tinggi saat ini.

"Jadi begini, SDM di Kota Malang, daya saingnya tidak tinggi-tinggi amat. Kalau runutannya Indonesia Emas 2045, intinya ada di SDM. Bagaimana membangunnya, nah ini nanti kami akan membuat satu terobosan baru mengembangkan SDM mulai bakat, minat, hingga perencanaan profesi yang dibuat sejak usia emas yaitu 10 tahun. Itu difasilitasi gratis sehingga orangtuanya tidak perlu ngarang anaknya mau jadi apa. Sekolahnya jurusannya apa," kata Heri.

Heri dan Ganis akan membuat pusat data yang bisa mengetahui bakat dan potensi anak-anak di Kota Malang. Data tersebut akan digunakan untuk kebijakan mengembangkan SDM masyarakat.