Keren, Suporter SMAN 4 Malang Tampilkan Koreografi 3D Avatar di DBL 2024, Gabungkan Segenap Elemen

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Rifky Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Kreativitas suporter di ajang Honda DBL with Kopi Good Day East Java South 2024 yang berlangsung di GOR Bimasakti Malang, Jawa Timur, patut diacungi jempol.

Kali ini, Stetsa La Familia, julukan suporter SMAN 4 Malang menampilkan koreografi 3D bergambar Avatar.

Koreografi ini dimunculkan dalam pertandingan SMAN 4 Malang menghadapi SMA Kosayu Malang pada kuarter empat pada Kamis (5/9/2024).

Kemudian di sisi kanan kirinya juga terdapat empat gambar yang semuanya berasal dari elemen yang dimiliki oleh Avatar.

Yakni unsur air, api, tanah dan udara.

Menurut Xsar, koordinator dari Stetsa La Familia, koreografi 3D Avatar ini memiliki maksud untuk menggabungkan segenap elemen yang ada di SMAN 4 Malang.

Semua unsur, baik itu pelajar, guru dan lainnya diharapkan juga mendukung tim SMAN 4 Malang saat berlaga.

"Avatar merupakan seseorang yang memiliki empat elemen," katanya.

"Jadi seluruh elemen yang ada di Stetsa ini dapat berkumpul bersama mendukung tim saat berlaga," tambahnya.

Selain menampilkan koreografi 3D, Stetsa La Familia juga menampilkan koreografi kertas pada kuarter ketiga laga.

Baca juga: SMA Kosayu Tampil Perkasa di DBL 2024 Seri Malang, Kalahkan SMAN 4 dengan Skor Fantastis 65-5

Koreografi kertas yang pertama bertuliskan "We Are Back!" lalu yang kedua bertuliskan "Don't Panic."

Di sepanjang pertandingan, Stetsa La Familia yang kompak mengenakan baju hitam-hitam terus mendukung tim kesayangannya berlaga.

Hampir di sepanjang pertandingan, suara gemuruh dari suporter menggema di GOR Bimasakti Malang.

Meski dalam pertandingan ini timnya kalah telak dengan skor 65-5, namun semangat dan kekompakan dari suporter SMAN 4 Malang patut diacungi jempol.

"Di laga selanjutnya, kami akan menampilkan beberapa koreografi 3D yang lain, dan yang unik khas dari Stetsa," ungkapnya.

Selain menyajikan koreografi 3D, Stetsa La Familia juga menyajikan giant flag dalam laga tersebut.

Ide koreografi 3D ini telah dipikirkan sejak lama oleh Stetsa La Familia.

Hampir setiap hari, Xsar dan kawan-kawan rutin melakukan latihan di sekolah.

Berbekal informasi yang didapatkan dari internet, ide kreativitas itu muncul.

Hingga akhirnya dituangkan ke dalam lapangan untuk mendukung tim kesayangannya saat berlaga.

"Kebanyakan suporter dari Eropa yang menjadi panutan kami," ujarnya.

"Kemudian kami juga dibantu oleh alumni kami untuk latihan dan menjaga kekompakan kami," tambahnya.

Meski timnya kalah di laga perdana, Xsar berharap SMAN 4 Malang dapat lolos ke babak berikutnya.

"Harapan kami Stetsa bisa masuk ke babak playoff," ujarnya.

"Sudah saatnya kami bangkit dan berbicara banyak di event DBL ini," tandasnya.