Pertarungan 3 Srikandi di Pilgub Jatim, Partai Hanura Sebut Risma Jadi Lawan Tangguh Khofifah

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Munculnya nama Tri Rismaharini (Risma) sebagai calon gubernur di Pilgub Jatim 2024 diyakini sebagai lawan tangguh untuk Khofifah Indar Parawansa yang merupakan petahana.

Apalagi, Risma yang menggandeng KH Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans memperbesar peluang menang di Pilgub Jatim mendatang. 

Keyakinan ini disampaikan Sekretaris DPD Partai Hanura Jatim Kakung Santosa saat hadir sebagai salah satu pembicara di talkshow Politik Tribun Series bertajuk Strategi Meraih Kemenangan 3 Srikandi di Pilgub Jatim 2024, Rabu (4/9/2024).

Hanura sebagai pengusung Risma-Gus Hans bersama PDI Perjuangan tidak ragu sedikitpun. 

Menurut Kakung, Risma sudah punya rekam jejak panjang. 

Baca juga: Kenangan Risma saat Ziarah ke Makam Muasis NU di Jombang Bersama Gus Hans, Ditanya Silsilah

Sebelum menjadi Menteri Sosial RI, Risma adalah Wali Kota Surabaya dua periode tepatnya dari tahun 2010 hingga 2020. 

"Bu Risma punya keberanian sebagai seorang pemimpin. Kita sangat cocok dengan Bu Risma. Diusung bersama PDI Perjuangan," kata Kakung. 

Meski akan melawan pasangan Khofifah-Emil yang disokong koalisi besar dan pasangan Luluk-Lukman yang diusung oleh PKB sebagai pemenang Pileg di Jawa Timur, Kakung tetap yakin bahwa Risma-Gus Hans akan menang.

Baca juga: Disambut Ratusan Santri di Jombang, Risma Mengaku Senang dan Bahagia

Keyakinan itu juga lantaran sosok wakilnya yakni Gus Hans yang merupakan tokoh muda Nahdlatul Ulama. 

Sebagai informasi, Gus Hans merupakan pengasuh Pondok Pesantren Queen Al Azhar Darul Ulum, Peterongan, Jombang.

Dia dikenal sebagai salah satu tokoh muda NU. Gus Hans merupakan putra dari pasangan KH As’ad Umar dan Hj Azah As’ad yang lahir di Jombang.

Baca juga: Rajin Blusukan Serap Aspirasi, Khofifah Dinilai Cagub Paling Paham Keinginan Warga Jatim

"Ini pasangan kombinasi nasional-religius," terangnya. 

Tentu saja, politik tidak hanya bermodal yakin. Kakung sadar betul hal tersebut.

Termasuk jika diukur dari hasil survei yang menempatkan Khofifah-Emil masih relatif unggul.