Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Polisi Tangkap 10 Anggota Ormas yang Geruduk Toko Buah Imbas Minta Rp 35.000 Tapi Diberi Rp 10.000

Penggerudukan yang dilakukan oleh anggota organisasi masyarakat (ormas) di sebuah toko buah kini sudah ditindak polisi. 10 anggota ditangkap polisi

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar
Sejumlah anggota ormas geruduk toko buah di Jakarta Barat, kini 10 anggota Ormas tersebut diamankan polisi 

Ron juga berujar, salah satu orang dalam kelompok tersebut ada yang membawa senjata tajam (sajam).

Beruntungnya, aksi itu berhasil dilerai oleh pihak kepolisian yang tengah berpatroli.

Ron menyebut, aksi pungutan ini baru pertama kali ditemukannya lagi sejak 1 tahun lalu.

Namun, ia sudah tidak lagi ditagih lantaran sudah melakukan izin usaha, bayar keamanan per-bulan, dan membayar biaya sewa tempat kepada pihak terkait di wilayah tersebut.

"Memang setahun lalu ada cekcok juga ya istilahnya minta iuran wajin per bulan, tapi kan kami udah lapor, udah nyewa usaha ini, udah ada pemberitahuan," kata Ron.

Curhatan penjual buah

Sebelumya, penjual di toko buah curhat setelah tempat dagangannya digeruduk oleh sekelompok yang diduga anggota organisasi masyarakat (ormas).

Penjual buah bernama Alamsyah itu ngaku terkena pukulan dari sekelompok orang tersebut.

Diketahui, toko buah itu terletak di dekat Taman Alfa Indah, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (3/9/2024) malam.

Alamsyah bercerita, peristiwa pemukulan itu bermula saat ada dua orang yang datang ke tokonya meminta uang keamanan seiklasnya.

Baca juga: Pria ini Kesakitan saat Hendak Beli Ponsel, Imbas Dikeroyok Pemilik Toko ketika Kehilangan Dompet

Namun ketika diberikan Rp 10.000, ormas tersebut tak terima hingga keduanya terlibat cekcok.

"Awalnya kan seikhlasnya, cuma jadi enggak terima dikasih Rp 10.000, minta nominal seperti yang dia sebutin, emosi lah, kami kan di sini cuma usaha kecil," kata Alamsyah saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Rabu (4/9/2024).

Lantaran merasa sudah membayar uang keamanan tiap bulan, Alam bersama dua orang lainnya yang merupakan karyawan toko hanya berupaya menolak permintaan pelaku.

Tak lama kemudian, pelaku pergi dari toko.

Rupanya, ia kembali dengan menggandeng belasan orang untuk menggeruduk toko buahnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved