Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

CPNS 2024

Apes Pelamar CPNS, usai Kesulitan Cari E-meterai Kini Malah Tertipu Rp 200.000 di Toko Online

Pelamar CPNS bernama Idham (30) tertipu ratusan ribu Rupiah karena membeli meterai elektronik di luar situs resmi. Hal ini buntut situs resmi eror

Editor: Torik Aqua
Tangkapan layar laman e-meterai.co.id
Ilustrasi e-meterai - Calon pelamar CPNS 2024 malah tertipu setelah kesulitan mendapatkan e-meterai 

TRIBUNJATIM.COM - Calon pelamar CPNS bernama Idham (30) tertipu ratusan ribu Rupiah karena membeli meterai elektronik di luar situs resmi.

Hal ini buntut dari situs resmi pembelian e-meterai yang eror hingga membuat para calon pelamar CPNS kesulitan untuk mengakses.

Ia menceritakan hal tersebut saat dirinya mengantre pembuatan SKCK di Polresta Bandar Lampung, Jumat (6/9/2024).

Pengakuan Idham, dirinya tertipu Rp 200.000 karena membeli meterai elektronik di sebuah toko online.

Baca juga: Cara Refund e-Meterai Peruri, Uang Kembali 75 Persen Kurun 3 Hari, Kirim e-mail Pembatalan

"Ya sempat kena tipu, beli di toko online, habis Rp 200.000 kemarin," katanya, Jumat siang.

Dia mengatakan awalnya sempat kesulitan mendapatkan e-meterai di 11 situs resmi.

Berulang kali Idham mengakses situs itu, tetapi situs-situs itu tidak bisa diakses sama sekali.

"Gupek-lah (panik), mana kemarin kan bilangnya hari ini (Jumat) hari terakhir daftar," kata dia.

Dia lalu mencari di situs perambah dengan kata kunci "e-meterai" hingga berakhir ke sebuah toko online.

Setelah membaca keterangan di toko online itu, Idham langsung memutuskan membeli karena toko menjamin bisa langsung diterimanya.

"Uangnya udah saya transfer, sampai sekarang enggak masuk-masuk e-meterainya," kata dia.

Pejuang CPNS lainnya, Ridho Pratama (28), juga mengaku sangat kesulitan mendapatkan meterai elektronik itu.

"Sulit banget, Kak. Udah beli lima tapi akses ke web down terus, mau masuk eror. Ujung-ujungnya hangus," ucap dia.

Tak hanya itu, giliran e-meterai telah didapatkannya, saat di-input ke formulir justru tidak terbaca.

Ridho pun sempat putus asa.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved