Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Program Unggulan Risma ini Diprediksi Mampu Menggerus Suara Khofifah di Pilgub Jatim 2024

Pertarungan tiga Srikandi dalam perebutan kursi gubernur dalam Pilgub Jatim 2024 diprediksi berlangsung sengit. 

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Sudarma Adi
Instargam.com
Tri Rismaharini dan Gus Hans telah mendaftarkan diri sebagai calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Timur, Kamis (29/8/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Nuraini Faiq

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pertarungan tiga Srikandi dalam perebutan kursi gubernur dalam Pilgub Jatim 2024 diprediksi berlangsung sengit. 

Petahana Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak akan mendapatkan perlawanan seimbang setelah dua calon perempuan resmi mendaftar sebagai calon gubernur di KPU Jatim.

Khofifah-Emil (diusung 15 partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima) akan mendapat tantangan tidak ringan.

Incumbent itu akan melawan Tri Rismaharini-Gus Hans (Diusung PDIP, Hanura, Ummat) dan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Hakim (PKB). Baik Risma maupun Luluk adalah tokoh perempuan yang sudah menasional.

Bahkan kubu Risma optimistis bisa menandingi program Khofifah yang sudah satu periode memimpin Jatim. Politisi muda PDIP Fuad Benardi menyebut bahwa Risma memiliki program unggulan yang bisa mengalahkan Khofifah pada Pilgub Jatim kali ini.

Baca juga: Tri Rismaharini Maju Pilgub Jatim 2024, Jokowi Setujui Pengunduran Diri Risma sebagai Mensos

"Setelah mengamati lima tahun ini, banyak yang mengeluh soal pendidikan. Terutama biaya pendidikan jenjang SMA. Ibu (Risma) akan menerapkan program SMA gratis di tingkat Jatim. Saat ini tengah digodok programnya," kata Fuad, putra sulung Risma, Jumat (6/9/2024).

Fuad yang juga baru saja dilantik menjadi anggota DPRD Jatim dari PDIP ini mengaku akan mengadopsi program pendidikan gratis jenjang SMA sederajat yang sukses diterapkan di Kota Surabaya saat Risma menjabat sebagai wali kota dua periode..

SMA Gratis itu rencananya akan dijadikan program Risma-Gus Hans. Dengan melihat postur anggaran dan dengan menghitung kekuatannya, SMA gratis di Jatim akan masuk dalam program unggulan calon gubernur dari PDIP ini.

"Diakui bahwa mulai tahun ini dan mendatang banyak pendapatan APBD Jatim menyusut karena pajak kendaraan sebagian besar beralih ke kabupaten kota. Jumlahnya besar. Triliunan. Perlu diversifikasi mencari pendapatan lain," kata Fuad.

Namun SMA gratis tetap akan menjadi prioritas program. Menurut Fuad yang juga Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI), saat ini banyak yang mengeluh akan biaya pendidikan jenjang SMA yang masih memberlakukan tarikan dan SPP.

Baca juga: Putra Pengasuh Ponpes Al Falah Ploso Kediri Gus Kautsar Siap Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024

"Nantinya Bu Risma akan menggratiskan SMA. Formulanya tengah dibahas bersama tim. Bisa mengawalinya dengan SMA negeri dulu. Kemudian bertahap diikuti SMA swasta. Semua akan masuk program prioritas Risma-Gus Hans," kata Fuad.

Alumnus ITS ini mengakui bahwa banyak yang mengeluh akan iuran dan biaya SPP SMA sederajat di Jatim. Mestinya bisa diupayakan agar sebisa mungkin, Pemprov bisa menekan biaya pendidikan jenjang SMA. Atau bahkan mengupayakan gratis.

Risma pada saat menjadi wali kota Surabaya berhasil menggratiskan biaya pendidikan jenjang SMA. Sebelum akhirnya ada peraturan alih kelola jenjang Pendikan SMA sederajat kepada provinsi sehingga SMA di Surabaya tidak gratis. Mengikuti program provinsi.

"Warga Jatim itu perlu mendapat hak mereka akan pendidikan gratis jenjang SMA sederajat. Tim Risma-Gus Hans saat ini tengah mengupayakan pendidikan gratis jenjang SMA untuk seluruh kabupaten kota di Jatim," ujar Fuad

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved