Hormat kepada Ulama, Khofifah-Emil Sowan ke Rais Aam PBNU KH Miftachul Achyar

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak bersilaturahmi ke kediaman Rais Aam Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Miftachul Akhyar, bersama para ulama di Jatim.

Kedatangan Khofifah-Emil diterima hangat oleh Kiai Miftachul Akhyar di Pondok Pesantren (Ponpes) Miftahussunnah, Surabaya.

Turut hadir pula sejumlah kiai, di antaranya Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf, dan Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Timur, KH Abdul Hakim Mahfudz.

"Alhamdulillah, saya bersama ibu Khofifah dan mas Emil sowan kepada Rais Aam KH Miftachul Akhyar, kebetulan kumpul juga para ulama," kata Sekjen PBNU, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di Surabaya, Minggu (8/9/2024).

Dia menyampaikan, bersama sejumlah kiai dan ulama NU melangsungkan silaturahmi dengan Rais Aam Syuriyah PBNU Kiai Miftachul Akhyar di kediamannya.

Hal tersebut dalam rangka menyatukan pandangan para ulama dan kiai perihal kepemimpinan Jatim ke depan.

Baca juga: Fatayat NU Ingin Khofifah Lanjutkan Pimpin Jatim Dua Periode

Disebutkan pria yang karib disapa Gus Ipul tersebut, pertemuan Khofifah-Emil dengan Rais Aam Syuriah PBNU menjadi pasangan yang diharapkan bisa mendapatkan hasil maksimal pada pelaksanaan Pilgub Jatim 2024 mendatang.

Gus Ipul yang Mewakili Rais Aam PBNU memiliki haraparan agar ke depannya Khofifah-Emil dapat istiqomah dalam memikirkan nasib warga Jatim.

Sehingga berbagai pencapaian keberhasilan pada periode pertama dapat diteruskan dan ditingkatkan lagi.

"Alhamdulillah semua kumpul di sini, mudah-mudahan berkah, semua urusan kita dimudahkan oleh Allah SWT," ucapnya. 

Sebelumnya, Khofifah-Emil terus mensolidkan kekuatan untuk menghadapi pertarungan di Pilgub Jatim 2024.

Keduanya miliki instrumen kuat yang hadir dari 15 partai politik pengusung.

Meliputi PAN, Gerindra, Golkar, Demokrat, PPP, PSI, PKS, Perindo, NasDem, Partai Buruh, Partai Gelora, PBB, PKN, Partai Garuda dan Partai Prima (tak lolos verifikasi).