Kecelakaan Maut di Surabaya, Remaja 18 Tahun Tewas Usai Motornya Tabrak Pembatas Jalan Gunungsari

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Seorang pemotor Honda Vario tewas seusai menabrak pagar pembatas di Jalan Gunungsari, Sawunggaling, Wonokromo, Surabaya, atau seberang bekas bangunan Hotel Singgasana, pada Minggu (8/9/2024) pagi. 

Informasinya, pemotor Honda Vario bernopol L-4124-BAM itu, merupakan remaja laki-laki berinisial R (18) warga Wonokromo, Surabaya. 

Kabid Darlog Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Buyung Hidayat mengatakan, pihaknya memberikan penanganan medis terhadap korban yang tergeletak di tengah jalan. 

Korban diketahui sudah tidak sadarkan diri dengan kondisi luka parah di kepala, dalam keadaan tergeletak. 

Ternyata, hasil pemeriksaan medis di lokasi, korban telah dinyatakan meninggal dunia, karena luka parah yang dideritanya akibat kecelakaan. 

"TGC Dukuh Pakis dan Petir Dukuh Pakis sudah di lokasi penanganan awal. Setelah mendapatkan pengecekan untuk korban dinyatakan meninggal dunia," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Minggu (8/9/2024).

Kemudian, lanjut Buyung, jasad korban dievakuasi ke Kamar Mayat RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Kecelakaan Maut di Nganjuk, Tak Perhatikan Jalan, Pemotor Lansia Tewas Tertabrak Motor Sport Pelajar

Petugas BPBD berupaya menghubungi pihak anggota keluarga korban.

Sedangkan untuk penanganan perkara kecelakaan tersebut, diserahkan secara menyeluruh kepada anggota Unit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya. 

Berdasarkan hasil penggalian informasi yang dilakukan petugas di lokasi, Buyung menduga, korban tewas karena kecelakaan tunggal menabrak pembatas jalan. 

"Selanjutnya dievakuasi oleh rekan Petir dan Posko Terpadu Dukuh Pakis, untuk jenazah dibawa ke RSUD dr Soetomo. Motor korban dikondisikan kepolisian. (Diduga) Menabrak pembatas jalan," pungkasnya. 

Sementara itu, TribunJatim.com berusaha menghubungi Kanit Laka Satlantas Polrestabes Surabaya, Iptu Suryadi terkait penanganan hukum atas kejadian kecelakaan tersebut.

Namun, hingga berita ini rampung ditulis, Iptu Suryadi belum merespons.