Kinerja Disebut Terbukti Turunkan Kemiskinan, Khofifah Makin Jadi Pilihan Warga di Pilgub Jatim 2024

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keberhasilan Khofifah Indar Parawansa memimpin Jawa Timur pada periode 2019-2024 berbuah pencapaian gemilang dengan turunnya angka kemiskinan.

Dampaknya turut membuat Khofifah semakin difavoritkan dipilih masyarakat dalam Pilgub Jatim 2024. 

"Beliau (Khofifah) itu telah menunjukkaan bukti yang bagus sukses memimpin di periode pertama ini," kata Ketua Umum PP Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU), Prof Ali Masykur Musa di Surabaya, Minggu (8/9/2024).

Prof Ali menambahkan, berbagai pencapaian kemajuan Jatim harus bisa dilanjutkan.

Karenanya, keberlanjutan kepemimpinan Khofifah dinilai merupakan pilihan sangat tepat bagi masyarakat.

Menurut dia, keberlanjutan Khofifah memimpin Jatim untuk periode kedua merupakan sebuah langkah kemajuan.

Lantaran dapat memberi dampak positif besar terhadap pembangunan Jatim ke depan.

"Visi ke depan Jawa Timur itu lebih pas untuk diteruskan oleh beliau (Khofifah)," imbuhnya.

Baca juga: Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim Sebut Kepemimpinan Khofifah Menguatkan Persatuan

Tercatat di bawah kepemimpinan Khofifah, Jatim berhasil menjadi pemimpin dengan banyak pencapaian membanggakan.

Satu di antaranya penurunan angka kemiskinan di Jatim secara signifikan. 

Berdasarkan Hasil Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) per Maret 2024 tercatat angka kemiskinan ekstrem di Jatim menjadi 0,66 persen atau sekitar 268 ribu penduduk. Jumlah ini menurun drastis dibanding pada 2020 lalu. 

Di mana pada tahun 2020 angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur masih mencapai 4,40 persen atau sekitar 1,8 juta penduduk.

Penurunan kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 3,74 persen. 

Catatan angka tersebut menempatkan Jawa Timur sebagai salah satu provinsi dengan kemajuan terbesar dalam hal pengentasan kemiskinan ekstrem di Indonesia.