Berita Viral
Atlet PON 2024 Sesak Napas Lapangan Kotor Berdebu Imbas Venue Belum Rampung, Mau Latihan Ngepel Dulu
Atlet PON 2024 mengungkapkan kekecewaannya terkait fasilitas dan sarana pertandingan di Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Atlet PON 2024 mengungkapkan kekecewaannya terkait fasilitas dan sarana pertandingan di Sport Center, Deli Serdang, Sumatera Utara.
Di antaranya lapangan kotor dan berdebu karena pengerjaan venue belum sepenuhnya rampung.
Tak hanya itu toilet juga tidak tersedia.
Hal inilah membuat para atlet dan pelatih tidak nyaman untuk bertanding maupun latihan.
Bahkan pelatih harus mengepel lapangan terlebih dahulu karena lapangan kotor agar tidak menganggu para atlet.
Seperti dikutip dari Kompas.com, pantauan di lokasi para pekerja masih melakukan perbaikan di sana sini.
Baca juga: Pesanan 3000 Nasi Kotak Mendadak Dibatalkan H-1 Acara PON 2024, Penjual Kecewa sampai Rela Ngutang
Mereka masih sibuk memasang besi serta alas untuk lapangan latihan.
Mirna Chairunnisa, satu di antara atlet voli putri Sumatera Utara yang merasakan sesak napas saat latihan.
Ia tidak bisa menutupi kekecewaannya atas sarana dan fasilitas gelaran PON 2024.
Ditambah ia merupakan atlet tuan rumah.
"Kami sedikit kecewa dengan PON XXI, sesak napas juga saat latihan, cuma mau gimana lagi," kata Mirna Chairunnisa, Rabu (11/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Sementara itu, pelatih voli Jawa Barat, Samsul juga merasakan hal yang sama seperti Mirna.
Ia mengaku kecewa dengan sarana dan prasarana yang dilihatnya di venue voli indoor.
Menurutnya ini merupakan PON terburuk.

"Tapi kenyataan, ya semua orang bisa melihat bahwa sarana dan prasarana, ya selama PON digelar di Indonesia, mungkin ini yang terburuk," kata Samsul Jais saat diwawancarai di lokasi, Selasa (10/9/2024).
Samsul pun mengeluhkan beberapa hal.
Mulai dari akses jalan yang kurang memadai, lapangan untuk latihan yang belum siap hingga kamar mandi yang tidak berfungsi dengan baik.
"Kami yang berlatih, harus ngepel dulu (di lapangan pertandingan)," ungkap Samsul.
Mendengar keluhan dari atlet hingga pelatih terkait fasilitas dan sarana, pihak koordinator venue pun buka suara.
Koordinator Bidang Venue dan Perlengkapan Voli Ruangan, Sugianto Asta mengatakan, lapangan kotor terjadi karena akses jalan masuk ke venue becek.
"Jadi sepatu mereka (para atlet) lengket, jadi begitu masuk ke venue, tanah terikut, jadi dengan petugas kebersihan kita sudah standby begitu, mereka itu langsung kita bersihkan semua lapangannya (kita)," ujar Sugianto saat di wawancara di venue voli indoor.
Sugianto mengklaim kalau lapangan sudah layak digunakan pertandingan.

Hanya saja penghubung jalan dari luar menuju venue masih terkendala.
"Artinya yang dilalui itu mengalami becek lah apalagi hujan ini kan di situlah mereka ini yang merasa ngeluh," tutur dia.
Sementara, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Sumatera Utara (Sumut), Baharuddin Siagian mengatakan, sepengetahuannya, akses menuju GOR Bola Voli tersebut telah rampung.
"Setahu saya sudah selesai, tapi ini coba saya cek," ucap Baharuddin singkat kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Pantauan Kompas.com, Selasa (10/8/2024) sekitar pukul 10.30 WIB, akses jalan menuju GOR ini belum juga siap.
Jalan masih berlumpur sehingga susah untuk dilalui.
Belum lagi, di sekitar GOR terdapat genangan air, serpihan triplek serta beberapa potong kayu berserakan.
Sejumlah tanaman jagung milik warga pun masih menghiasi wilayah sekitar venue.
Baca juga: Nasib Pilu Pemilik Catering yang Pesanan 3000 Kotak Makanan Dibatalkan H-1 Acara PON: Modal Sendiri
Tampak juga dua alat berat yang sedang meratakan tanah di sekitar GOR.
Sementara, di dalam GOR, terlihat sejumlah sejumlah pemain voli yang akan bertanding sedang latihan di lapangan utama pertandingan.
Sementara, jumlah pekerja masih menyiapkan beberapa hal di dalam lapangan utama ini.
Mulai dari lampu sorot dan tempat duduk untuk penonton.
Di samping itu, para pekerja juga masih mengerjakan pembangunan dua lapangan latihan untuk pemain voli.
Tampak juga pekerja masih sibuk memasang besi serta alas untuk lapangan latihan.
Di sisi fasilitas, toilet untuk pemain terlihat kotor.
Terlihat banyak sampah botol minuman di dalam wastafel serta air yang belum dapat diakses.
Baca juga: Nasib Pilu Pemilik Catering yang Pesanan 3000 Kotak Makanan Dibatalkan H-1 Acara PON: Modal Sendiri
Dilansir dari laman resmi PON XII Aceh-Sumut, pertandingan voli seharusnya digelar hari Selasa (10/9/2024).
Namun, karena akses menuju GOR belum siap, pertandingan diundur menjadi Rabu (11/9/2024).
Ada 12 provinsi yang mengirimkan tim terbaiknya pada pertandingan bola voli indoor ini.
Untuk tim putra meliputi Provinsi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan Timur, Sulawesi Tengah, dan Papua Barat.
Sementara, untuk tim putri, provinsi yang berpartisipasi meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, D.I Yogyakarta, Sulawesi Tengah, Kalimantan Timur, dan Papua Barat.
PON XXI 2024 digelar di dua provinsi, yaitu Aceh dan Sumatera Utara mulai 9-20 September 2024.
Kendati pembukaan PON XXI 2024 Aceh-Sumut baru akan dilaksanakan pada 9 September 2024, sudah ada cabang olahraga (cabor) yang menggulirkan pertandingan sejak Rabu (28/8/2024).
PON XXI 2024 diikuti oleh 5.636 atlet dan 2.752 ofisial yang bertanding di Aceh.
Sementara itu, 6.281 atlet dan 3.140 ofisial berlaga di Sumatera Utara.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
PON 2024
Deli Serdang
Sumatera Utara
lapangan
atlet
sesak napas
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Sosok Kolonel CHK Fredy Ferdian, Hakim Vonis Mati Kopda Bazarsah yang Tembak 3 Polisi di Lampung |
![]() |
---|
Alasan Dahlan Tiap Hari Bersihkan Jalan Tanpa Dibayar, Pernah Tak Bisa Jalan Normal |
![]() |
---|
Sosok 5 Jurnalis Al Jazeera Dibunuh Israel saat Berada di Tenda Pers Gaza, MUI Mengecam Keras |
![]() |
---|
Anyndha Tri Rahmawati, Anak Penjual Soto Diterima Kuliah di UGM karena Buat Pembasmi Rayap |
![]() |
---|
4 Kasus Temuan Belatung dalam Menu Makan Bergizi Gratis, Pernah Terjadi di Tuban, Wali Murid Kecewa |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.