Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Damkar Tulungagung Berjibaku Menyekat Kebakaran Hutan yang Mendekat ke Permukiman Warga

Personel Damkar Tulungagung berjibaku untuk menyekat kebakaran hutan Desa Junjung yang terus mendekat ke permukiman warga.

Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
Tribun Jatim Network/David Yohanes
Petugas Damkar Tulungagung berusaha memadamkan api di hutan Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, yang mendekat ke permukiman, Rabu (11/9/2024). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Api berkobar dari arah hutan di perbukitan Dusun Pasir, Desa Junjung, Kecamatan Sumbergempol, Tulungagung, Jawa Timur, Rabu (11/9/2024).

Kobaran api yang membakar dedaunan kering, semak belukar dan pepohonan kecil ini merembet mendekati wilayah permukiman.

Warga yang merasa khawatir lalu meminta bantuan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung.

Dua mobil pemadam kebakaran ditambah mobil tangki penyuplai air kemudian diturunkan di titik yang paling dekat dengan rumah warga.

Kasi Operasional Pemadam Kebakaran (Damkar) Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Tulungagung, Bambang Pidekso, mengatakan, jarak hutan dengan rumah warga sekitar 50 meter.

“Yang terbakar adalah lahan area hutan. Tapi dikhawatirkan api merembet ke arah rumah warga,” jelas Bambang.

Petugas Damkar fokus untuk melakukan penyekatan api yang mendekat ke rumah warga.

Sampah dedaunan kering dibuatkan sekat sehingga api tidak bisa menjalar.

Dedaunan yang bisa mengantarkan api ini kemudian disiram agar tidak bisa terbakar.

Sementara setiap titik api disiram hingga padam seluruhnya.

Baca juga: Kebakaran Hutan di Ponorogo Capai 70,2 Hektar, BPBD Curigai Ada Unsur Kesengajaan

Rimbun pohon bambu ori atau bambu duri tepat di belakang rumah warga juga terbakar.

Petugas Damkar harus menggunakan sambungan selang yang sangat panjang untuk menjangkau lokasi.

Alhamdulillah, semua aman. Sekitar 45 menit api yang mengarah ke permukiman sudah dipadamkan,” ujar Bambang.

Kobaran api ini membesar hingga menyeberang bukit dari selatan ke utara.

Mandor Perhutani RPH Sanggrahan BKPH Kalidawir, Supriyono, mengatakan, hutan yang terbakar ada di petak 2M seluas 2 hektare.

Sumber awal nyala api belum diketahui, namun kobaran api berasal dari bawah bagian selatan, lalu menjalar ke atas hingga ke wilayah utara.

“Lokasi yang terbakar berupa tebing dengan tanaman berupa jati, sono dan mahoni. Tanaman yang besar-besar tidak mati,” ujar Supriyono.

Namun di area yang terbakar ini juga banyak pepohonan yang baru ditanam.

Ada sekitar 400 bibit pohon berbagai jenis yang ditanam TNI, Polri, Pemdes Junjung dan warga.

Pepohonan yang masih berusia kurang dari 2 bulan ini diperkirakan mati karena belum kuat menahan api.

“Tanaman baru itu ada jenis buah-buahan, jati dan mahoni. Kemungkinan mati semua,” pungkas Supriyono.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved