Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Ngawi

Orang Tua di Ngawi Bongkar Makam Putrinya, Diduga Meninggal Tak Wajar, Isi Chat di Ponsel Jadi Bukti

Para anggota keluarga terus berusaha menenangkan Sinela (46), lantaran tak kuasa menahan air mata selama proses Ekshumasi berlangsung

Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Samsul Arifin
TribunJatim.com/Febrianto Ramadani
Ibunda GPN Sinela (duduk paling kanan), tak kuasa menahan air mata saat proses Ekshumasi berlangsung, TPU Dusun Alas Pecah, Desa/Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi,Rabu (11/9/2024). 

“Sehari setelah anak saya wafat, pihak sekolah dan Polres Madiun Kota datang konfirmasi masalah ini. Lalu dari Rumah Sakit Widodo memberi tahu, bahwa meninggal akibat pembengkakan paru paru cairan, lalu naik ke kepala,” jelasnya.

Tiga bulan setelah kejadian tersebut, orang tua korban menemukan sejumlah bukti percakapan di smartphone, maupun buku harian milik korban, yang mengarah ke indikasi kekerasan.

“Bukti bukti itu kemudian membuat kami membatalkan laporan yang sudah dicabut. Sehingga kami melaporkan persoalan ini kembali,” tuturnya.

Baca juga: Sosok Pak Lurah yang Ngotot Bongkar Makam di Jember, Warga Tak Tega saat Gali: Tanahnya Dia Jual

Disisi lain, ia juga mengaku menggali keterangan dari teman teman korban, melalui penuturan kakak kandungnya yang masih satu sekolah.

“Akhirnya saya kembali melapor ke Polres Madiun Kota. Dari situ diproses, kami serahkan semua bukti dan kronologi terus dikembangkan oleh petugas, sampai akhirnya dilakukan Ekshumasi,” terangnya.

“Sempat mengirim surat aduan ke semua instansi termasuk ke Kemenristekdikti. Harapan kami semoga hukum ditegakkan seadil adilnya,” tutup Bagus.

Di tempat yang sama Kasat Reskrim Polres Madiun Kota, AKP Sujarno, menegaskan, tujuan dilaksanakan Ekshumasi untuk memberikan kepastian hukum.

Baca juga: Ribuan Warga di Ngawi Bermasalah dengan Penglihatan, Ratusan Orang di Antaranya Derita Glaukoma

“Alhamdulillah berjalan lancar tidak ada kendala. Pemeriksaan mengambil semua hal yang dibutuhkan oleh ahli. Hasil pemeriksaan ditunggu saja, saat ini masih diteliti oleh tim ahli,” tandas AKP Sujarno.

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved