Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Guru Amalia Dirumahkan usai Tegur Kepala Dinas Merokok Dalam Ruangan, sang Kadisdikbud: Saya Maafkan

Sosok guru Amalia Wahyuni, yang sempat viral tegur kepala dinas merokok dalam ruangan kini dirumahkan.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST via BanjarmasinPost
Guru Amalia Dirumahkan usai Tegur Kepala Dinas Merokok Dalam Ruangan, sang Kadisdikbud: Saya Maafkan 

Pria yang akrab disapa Madun itu menceritakan kronologi awal konflik dengan Amalia saat rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkungan satuan pendidikan SMK pada Senin (2/9/2024) lalu.

 “Sekitar 15 sampai 20 menit awal, kegiatan sempat berjalan lancar,” kata Madun.

Baca juga: Guru Amalia Dipanggil Kepsek usai Viralkan Kepala Dinas Merokok Dalam Ruangan: Saya Tidak Mau Hapus

Madun membantah memakai kaos saat kegiatan, melainkan pakai baju dinas PDH.

Namun, Madun mengakui menggunakan sandal saat acara itu. Tapi, ia beralasan sesuai rekomendasi terapis karena Madun menderita penyakit saraf terjepit.

Rutinitas menggunakan sandal saat jam kerja sudah delapan tahun terakhir. Madun mengklaim, kebanyakan guru dan kepala sekolah sudah memaklumi hal itu.

“Saya tidak memakai sepatu karena keram. Jadi saya mohon maaf, karena rekomendasi terapis disarankan untuk kaki selalu terbuka,” jelasnya.

Selain itu, Madun juga mengakui merokok ketika rapat koordinasi tersebut. Ini merupakan awal perselisihan Madun dengan Amalia.

“Rokok saya itu dilipat (disimpan) di tangan. Lalu, saya minta asbak itu untuk mematikan (rokok),” ujarnya.

Setelah itu, Madun mengaku ditegur oleh Amalia yang berjarak beberapa meter dari dirinya.

Dialog antara Madun dengan Amalia sempat terjadi sekitar lima menit. Singkat cerita, Amalia keluar dari ruangan rapat koordinasi.

“Bukan saya loh yang menegur, (tapi) dia yang menegur saya. Ya meski begitu, ibarat sebagai ayah dengan anak didik, saya siap memaafkan,” tuturnya. 

Sebelumnya, puluhan demonstran berunjuk rasa di depan kantor Gubernur Kalimantan Selatan, Jumat (6/9/2024), mendesak Muhammadun dicopot dari jabatannya.

Demonstran ditemui sejumlah pejabat Pemprov setempat.

Sejumlah pejabat yang menemui demonstran adalah Kepala Inspektorat Kalsel, Akhmad Fydayeen dan Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel, Husnul Khatimah.

Fydayeen mengatakan, semua aspirasi demonstran diproses sesuai peraturan yang berlaku.

Baca juga: Nasib Guru Amalia Diusir dari Rapat usai Tegur Kepala Dinas Merokok Dalam Ruangan, Kini Siap Dipecat

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved