Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Klarifikasi Dirut PDAM Bantul Soal Tagihan Air Biasanya Rp 60 Ribu Jadi 2,5 Juta, Simak Penyebabnya

Seorang warga Bantul Yogyakarta mengeluhkan tagihan air PDAM yang mencapai Rp 2,5 juta. Dirut PDAM buka suara dan beri penjelasan.

NET/JOGLOSEMAR/Tribun Solo
Ilustrasi viral tagihan PDAM biasanya Rp 60 ribu jadi Rp 2,5 juta. 

TRIBUNJATIM.COM - Berikut ini klarifikasi Dirut PDAM Tirta Bantul terkait tagihan air Rp 60 ribu jadi jutaan rupiah.

Direktur Utama PDAM Tirta Projoamansari Bantul, Arinto Hendro Budiantoro angkat bicara.

Menurutnya, pelanggan tersebut sudah datang ke kantor PDAM setempat.

Berawal dari cuitan warganet di salah satu akun media sosial menjadi viral beberapa hari terakhir ini.

Seorang warga Bantul Yogyakarta mengeluhkan tagihan air PDAM yang mencapai Rp 2,5 juta.

Padahal diutarakannya, bila normal hanya sekira Rp60 ribu.

Setelah dikonfirmasi, ternyata begini duduk perkaranya.

Baca juga: Banyuwangi Bangun Ribuan Saluran Air Bersih Gratis bagi Rumah Tangga di Desa-Desa

Sebuah unggahan yang menceritakan tagihan PDAM capai Rp2,5 juta, viral di media sosial.

Kabar ini mencuat setelah diunggah akun X @ysstuli***.

“Demi Allah, ga ikhlas."

"Meres rakyat kecil!!"

"Bayar PDAM biasa 60 ribu ini tiba 2 muncul tagihan 2,5 juta dicek ada kebocoran saluran pipa."

"Suruh buat keringanan jadi 1,3 juta."

"PDAM Bantul,” tulis akun tersebut.

Baca juga: Cuma Ada 1 Sumur di Desa, Warga Terpaksa Beli Air Tandon Rp50 Ribu, Habis Buat Cuci dan Masak

Terkait viralnya unggahan ini, Direktur Utama PDAM Tirta Projoamansari Bantul, Arinto Hendro Budiantoro angkat bicara.

Menurutnya, pelanggan tersebut sudah datang ke kantor PDAM setempat.

Yang bersangkutan, imbuhnya, merupakan warga Kalurahan Guwosari, Pajangan, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

"Tagihan Rp 2,5 juta itu akumulasi dari Juli sampai Agustus."

"Nah, kami sudah beri diskon 50 persen ke pelanggan dan bisa diangsur 13 kali," kata Arinto Hendro Budiantoro seperti dilansir dari TribunSolo.com ( grup TribunJatim.com ), Selasa (10/9/2024). 

Arinto menegaskan, tagihan tersebut tetap harus dibayar karena murni kesalahan dari pelanggan.

Sebab, kebocoran saluran pipa di instalasi water meter pada Agustus 2024 tersebut berada di dalam rumah dan mutlak menjadi tanggung jawab pelanggan.

"Petugas kami sudah ke rumah pelanggan dan memang ada kebocoran instalasi water meter yang lokasinya di dalam rumah, tepatnya di bawah keramik," ungkapnya.

"Yang jelas prosedur telah kami lakukan," imbuhnya.

Arinto meminta kepada pelanggan agar segera menghubungi petugas PDAM melalui WhatsApp 0813119957227 atau (0274) 36724 apabila ada kebocoran instalasi water meter. 

"Nanti akan ada petugas yang mendatangi rumah untuk perbaikan," kata dia.

Ilustrasi viral tagihan PDAM biasanya Rp 60 ribu jadi Rp 2,5 juta.
Ilustrasi viral tagihan PDAM biasanya Rp 60 ribu jadi Rp 2,5 juta. (Tribun Solo/NET/JOGLOSEMAR)

Baca juga: Wali Kota Eri Targetkan Seluruh Wilayah Surabaya Bisa Teraliri Air PDAM Selama 24 Jam Mulai 2025

Penyebab Warga Bantul Tagihan PDAM Biasanya Rp 60 Ribu Jadi Rp 2,5 Juta

Arinto menegaskan, tagihan tersebut tetap harus dibayar karena murni kesalahan dari pelanggan.

Sebab, kebocoran saluran pipa di instalasi water meter pada Agustus 2024 tersebut berada di dalam rumah dan mutlak menjadi tanggung jawab pelanggan.

"Petugas kami sudah ke rumah pelanggan dan memang ada kebocoran instalasi water meter yang lokasinya di dalam rumah tepatnya di bawah keramik," ungkapnya.

"Yang jelas prosedur telah kami lakukan," imbuhnya.

Arinto meminta kepada pelanggan agar segera menghubungi petugas PDAM melalui WhatsApp 0813119957227 atau (0274) 36724 apabila ada kebocoran instalasi water meter. 

"Nanti akan ada petugas yang mendatangi rumah untuk perbaikan," kata dia. 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dan Tribun Solo

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved