Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Cuma Ada 1 Sumur di Desa, Warga Terpaksa Beli Air Tandon Rp50 Ribu, Habis Buat Cuci dan Masak

Sumur desa krisis air bersih, warga terpaksa harus beli air tandon Rp50 ribu dan galon Rp5 ribu. Habis buat cuci dan masak.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase KOMPAS.com/Susi Gustiana dan Tribun Shopping
Sumur desa krisis air bersih, warga terpaksa harus beli air tandon Rp50 ribu dan galon Rp5 ribu. Habis buat cuci dan masak. 

TRIBUNJATIM.COM - Kekeringan tengah melanda Desa Labuhan Kuris, Kecamatan Lape, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Satu-satunya sumur yang berada di desa tersebut krisis air bersih.

Warga pun kesulitan hingga terpaksa harus beli air tandon Rp50 ribu dan galon Rp5 ribu.

Sumber air bersih di desa ini di Dusun Ngali yang berjarak 2 kilometer. 

Air dialiri menggunakan pipa hingga ke rumah warga tetapi sekarang air sumur sering macet karena kekurangan debit.

"Debit air semakin kecil karena musim kemarau. Sudah dua minggu air pipa dari sumur di Dusun Ngali tidak mengalir ke rumah saya,” kata Masna, warga Dusun Labuhan Kuris, saat ditemui Selasa (10/9/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Wanita Terpaksa Beli Gaun Pengantin Rp 4 Juta yang Ia Coba karena Bau Badan: Mereka Tak Nyalakan AC

Krisis air bersih ini dirasakan warga sejak puluhan tahun tapi semakin sulit saat kemarau.

Masna terpaksa membeli air bersih.

Ia harus merogoh kocek Rp50.000 untuk ukuran dua tandon.

Lalu, air dimasukkan ke alat penampungan dan bisa digunakan hingga dua minggu untuk kebutuhan cuci dan kakus.

Sedangkan untuk air minum, Masna membeli air dengan harga Rp 5000 per galon.

“Iya air galon kadang habis 2 hari, karena digunakan juga untuk masak,” ujar Masna.

Masnah mengatakan kondisi ini membuatnya hanya bisa membeli air bersih.

"Saya sudah tidak kuat jalan kaki jauh-jauh meski ada sumur yang rasanya asin jaraknya 200 meter di Dusun kami," ceritanya.

Masna, warga Desa Labuhan Kuris berada di samping bak penampungan air bersih yang kosong saat ditemui Selasa (10/9/24).
Masna, warga Desa Labuhan Kuris berada di samping bak penampungan air bersih yang kosong saat ditemui Selasa (10/9/24). (KOMPAS.COM/Susi Gustiana )

Kepala Desa Labuhan Kuris, Zubaidi HM mengakui kondisi krisis air bersih yang dirasakan warganya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved