Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Bayi Lahir Berat Badan Cuma 4 Ons, Setahun Dirawat di Rumah Sakit, Ibu: Sulit Mengungkapkan

Inilah kisah bayi dilahirkan ibunya dengan berat badan cuma 4 ons. Ia menjalani perawatan di rumah sakit selama setahun.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Kolase eva.vn via Tribun Trends
Kondisi Nathan bayi yang dulunya lahir cuma 4 ons kini berat badan telah normal 6 kilogram. 

Sementara itu kisah lainnya, kelahiran sosok bayi di Gaza ini bak keajaiban. 

Sang ayah sempat pasrah akan nasib bayi di kandungan sang istri. 

Pasalnya malam jelang kelahiran bayi ini, rumahnya diserang Israel. 

Sang ibu meninggal dunia karena serangan Israel di rumahnya. 

Namun sang bayi ternyata masih hidup dan lahir dengan selamat. 

Bayi ajaib ini lahir dari perut ibu bernama Ola Al-Kurd. 

Sembilan bulan mengandung, Ola Al-Kurd tak sabar menimang bayinya.

Dia berharap bayi itu bisa membawa kehidupan baru ke Gaza selama perang yang telah menewaskan lebih dari 39.000 warga Palestina dan meluluhlantakkan sebagian besar wilayah tersebut.

Namun, serangan udara Israel menghantam rumah keluarga di Al-Nuseirat di Gaza tengah pada tanggal 19 Juli.

Menurut ayah Ola, Adnan Al-Kurd, ledakan itu membuat istrinya terjatuh dari beberapa lantai dan meninggal dunia di dalam rumah.

Baca juga: Sosok Bayi 4 Bulan yang Diberkati Paus Fransiskus, Sang Ayah Langsung Ucap Syukur: Puji Tuhan

Rumah itu dihuni wanita, anak-anak, dan orang tua, kata Adnan Al-Kurd.

Entah bagaimana, bayinya selamat, begitu pula suaminya, yang dirawat di rumah sakit.

“Adalah sebuah keajaiban bahwa janin itu tetap hidup di dalam tubuhnya ketika dia menjadi martir (meninggal),” kata Adnan Al-Kurd, dilansir dari Reuters.

Sebagai gambaran, kejadian di rumah Adnan Al-Kurd seperti banyak ledakan lainnya, menewaskan beberapa anggota satu keluarga, sebuah tragedi harian di Gaza sejak Israel memulai serangannya di Gaza sebagai tanggapan atas serangan lintas batas yang menghancurkan oleh Hamas Palestina pada 7 Oktober tahun lalu.

Mediator dari Amerika Serikat, Qatar, dan Mesir telah gagal dalam beberapa kali upaya untuk mengamankan gencatan senjata.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved