Pria ini Tusuk Pegawai Minimarket Hingga Meninggal Karena Selalu Bercanda Tak Senonoh
Pegawai minimarket ditusuk hingga meninggal di gudang minimarket Jalan Pecenongan Raya, Kebon Kelapa, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (10/9/2024)
Hening menilai, korban bersikap cukup aneh karena berkali-kali menyampaikan bercandaan yang kurang pantas dan sebegitu lamanya kepada si pelaku.
Menurutnya, korban bertindak egois karena tidak menghargai dan menjaga perasaan pelaku sebagai teman.
"Ada apa sebetulnya dengan si korban? Kok arah bercandanya ke sana terus, oral seks. Bercandaan yang sangat luar biasa keterlaluan sekali dan itu selama 3 bulan, pengakuan dari si pelaku. Tanda tanya sebetulnya ini untuk si korban," kata Hening.
Beban psikologis
Hening menyampaikan, tindakan penusukan yang dilakukan oleh SZ kepada SY bisa berhubungan dengan beban psikologis.
Ia mengatakan, pada dasarnya masing-masing individu mempunyai kehidupannya sendiri-sendiri, entah suka dan duka.
"Pelaku itu kita kan enggak tahu dia ada masalah apa yang belum selesai, ada kegelisahan, keruwetan, kesedihan, masalah-masalah pribadi yang kita enggak pernah tahu dan belum selesai itu kan menjadi beban pikiran dan beban psikologis si pelaku," kata Hening.
Becandaan tentang oral seks yang disampaikan korban, kata Hening, pada akhirnya membuat emosi pelaku memuncak sehingga bertindak nekat untuk melakukan penusukan.
Sebab, bercandaan tersebut bukan tak mungkin membuat harga diri pelaku tercabik-cabik, apalagi itu sudah dilakukan oleh korban berkali-kali.
"Ini kan sama dengan kasus pelecehan seksual secara verbal dari korban kepada pelaku. Pada akhirnya karena titik kesabarannya habis, emosinya tak terbendung, akhirnya nalar rasional (pelaku) tak bisa terkendalikan," kata Hening.
"Pada akhirnya pelaku gelap mata, ambil jalan pintas yang dia pikir 'ini orang (korban) harus saya selesaikan. Kalau ini selesai tidak ada lagi kata-kata yang saya tidak ingin dengarkan'. Nah di sini kata-kata tersebut kan bercandaan itu. Dia ambil jalan pintas saja si pelaku, menyelesaikannya adalah dengan membunuh," imbuhnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com
Berlaga sambil Hafalan Hadits, Misbach Qurijal Tetap Antarkan Mansa Raih Kemenangan |
![]() |
---|
Ukir Cerita Indah, Justin Sasongko Lakoni Tahun Kedua di DBL Surabaya 2025 |
![]() |
---|
Arti 'Seal the Deal' pada Baliho Prabowo Berjajar dengan Netanyahu di Israel, Kemlu RI Klarifikasi |
![]() |
---|
Skinda Usung Kampanye 'Reset Your Skin' di Surabaya, Perkenalkan Teknologi Laser Korea Non-Invasif |
![]() |
---|
Astra Peugeot Surabaya Ingatkan Bahaya Oli Palsu karena Bisa Rusak Mesin, Bagi Tips Kenali Oli Asli |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.