Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Viral Internasional

Cara Tak Biasa Pemimpin Hamas Hindari Pembunuhan Israel, Bikin Yahya Sinwar Tak Terlacak

Cara yang dilakukan pemimpin Hamas Yahya Sinwar untuk melindunginya dari jaringan pengumpulan intelijen Israel, menurut laporan tersebut.

Editor: Torik Aqua
AFP
Yahya Sinwar berpidato di Kota Gaza, pada April 2023 lalu - Ia telah ditunjuk jadi pemimpin politik Hamas yang baru, menggantikan Ismail Haniyeh yang tewas terbunuh di Teheran, Iran. 

Saat ini, Israel masih melancarkan agresinya di Jalur Gaza, jumlah kematian warga Palestina meningkat menjadi lebih dari 41.226 jiwa dan 95.413 lainnya terluka sejak Sabtu (7/10/2023) hingga Senin (16/9/2024), dan 1.147 kematian di wilayah Israel, dikutip dari Palestinian News Networks.

Sebelumnya, Israel mulai membombardir Jalur Gaza setelah gerakan perlawanan Palestina, Hamas, meluncurkan Operasi Banjir Al-Aqsa pada Sabtu (7/10/2023) untuk melawan pendudukan Israel dan kekerasan di Al-Aqsa sejak tahun 1948.

Israel mengklaim ada 101 sandera yang hidup atau tewas dan masih ditahan Hamas di Jalur Gaza, setelah pertukaran 105 sandera dengan 240 tahanan Palestina pada akhir November 2023.

Sosok Yahya Sinwar

Yahya Sinwar ditunjuk menjadi pimpinan politik menggantikan Ismail Haniyeh yang meninggal.

 Diketahui, Ismail Haniyeh meninggal di Teheran, Iran pada 31 Juli 2024.

Diduga Ismail Haniyeh meninggal karena diduga diserang Israel.

Kini Yahya Sinwar menjadi pimpinan politik Hamas seperti yang diberitakan Reuters, Rabu (7/8/2024).

Hal itu diungkap oleh Hamas.

Baca juga: Sosok Ismail Haniyeh, Bos Hamas Dikabarkan Meninggal Terkena Serangan Israel, Simak Kronologinya

"Gerakan Perlawanan Islam Hamas mengumumkan terpilihnya Komandan Yahya Sinwar sebagai kepala biro politik gerakan tersebut, menggantikan sang syahid, Komandan Ismail Haniyeh, semoga Allah merahmatinya," kata gerakan itu dalam sebuah pernyataan singkat.

Yahya Sinwar dikenal sebagai orang yang diduga memelopori serangan Hamas ke Israel pada  7 Oktober 2023. Dia adalah pemimpin Hamas yang paling berkuasa usai Ismail Haniyeh meninggal.

Lalu, siapa itu Yahya Sinwar yang kini menjadi pemimpin politik Hamas?

Profil Yahya Sinwar

Yahya Sinwar lahir pada 1962 di kamp pengungsi warga Palestina di Kota Khan Younis, Gaza selatan. Keluarganya terpaksa mengungsi selama perang jelang pembentukan Israel.

Pada 1987, Hamas kemudian dibentuk. Yahya lalu bergabung dengan Hamas pada akhir 1980-an, dikutip dari The New York Times, Selasa.

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved