Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Anaknya yang Guru SD Sudah Tak Ngajar, Kades Malah Usir Kepsek Paksa Gaji Dibayar: itu Urusan Saya

Tengah viral di media sosial video kades usir kepsek dan palang pintu sekolah. Peristiwa ini terjadi di SD 34 Halmahera Barat, Maluku Utara.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
IST
Anaknya yang Guru SD Sudah Tak Ngajar, Kades Malah Usir Kepsek Paksa Gaji Dibayar: itu Urusan Saya 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial video kades usir kepsek dan palang pintu sekolah.

Peristiwa ini terjadi di SD 34 Halmahera Barat, Maluku Utara.

Kades atau kepala desah itu menuntut kepala sekolah atau kepsek agar membayar gaji anaknya, yang merupakan guru honorer.

Padahal kini terungkap bahwa anaknya sudah tak mengajar di sana.

Baca juga: Tangis Guru karena Siswanya Kurang Ajar, Tak Kerjakan PR hingga Rebut Ponsel, si Murid: Aku Gurunya

Dalam video yang viral, tampak si kepala sekolah membuat palang di pintu sekolah yang mengakibatkan kegiatan belajar mengajar terganggu.

Kades tersebut mengamuk dan minta gaji anaknya yang merupakan guru honorer di sekolah itu segera di bayar.

Soal ini, Kepsek SD 34 Halmahera Barat Darwis Hamisi mengatakan, sekolah tak lagi membayar gaji anak kades tersebut karena sudah tak lagi mengajar.

K, anak kades tersebut sebelumnya mengajar di SD 34 Halmahera Barat sejak tahun 2022 hingga 2023.

"Namun, di tahun 2023 juga K berhenti mengajar karena pindah ke SMPN 18 Halmahera Barat," jelasnya, Sabtu (14/9/2024).

"Terus kami mau bayar gaji honornya bagaimana? Sedangkan dia sudah tidak mengajar di SD," sambungnya, melansir dari Kompas.com.

Baca juga: Kadis Cuek Ditegur Merokok saat Rapat, Kini Guru Amalia Dirumahkan: Diberhentikan Juga Saya Siap

Ia mengungkapkan, kepala desa yang berinisial M itu juga mendesak agar gaji honor anaknya selama satu tahun ini segera dibayar.

"Kades datang di sekolah ketemu saya, desak agar gaji honor anaknya itu segera dibayar kalau tidak sekolah akan diboikot," ungkapnya.

"Bahkan saya diminta tidak lagi menjalankan tugas di SD 34, saya datang ke sekolah kades kembali mengusir saya," tambah dia.

Darwis menjelaskan, M tak hanya mengancam dirinya, tetapi semua guru SD 34 Halmahera Barat.

"Kades juga mengancam pihak guru agar tidak serta merta membuka palang yang ia boikot," ucapnya.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved