Onesimus Berthyoni Sasabone: Dari Lapangan Basket ke Dunia Lari

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Di tengah kesibukan ajang Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North, banyak atlet pelajar menunjukkan bakat dan dedikasi mereka tidak hanya dalam olahraga utama mereka, tetapi juga dalam aktivitas tambahan. Salah satunya adalah Onesimus Berthyoni Sasabone, center tim putra SMAN 19 Surabaya, yang dikenal dengan panggilan One.

Sejak awal masa SMP, kecintaan One terhadap basket sudah tidak diragukan lagi. Hal ini terbukti dengan perannya yang konsisten dalam skuad Nineteen (sebutan tim SMAN 19 Surabaya) selama tiga musim berturut-turut di DBL. Pada lima pertandingan musim ini, One mencatatkan impresif 27 poin, 22 rebound, 7 assist, dan 11 steal.

Namun, persiapan menjelang Honda DBL 2024 East Java-North juga membawanya ke hobi baru yang mengejutkan—lari. Melalui Instagram pribadinya, terlihat jelas bahwa One sering berpartisipasi dalam berbagai event olahraga lari.

“Awalnya cuma coba-coba, ternyata ketagihan. Sampai beli sepatu dan sering ikut lomba sebagai persiapan fisik untuk DBL,” ungkap One.

Pemain bernomor punggung 55 ini menjelaskan bahwa minatnya terhadap lari muncul secara alami tanpa adanya dorongan khusus. Kegemaran barunya ini ternyata membawa dampak positif bagi performanya di lapangan basket.

“Ini buat motivasi diri sendiri. Aku ingin menjadi yang tercepat, jadi aku serius mempersiapkan diri,” tambahnya.

Sejak Mei lalu, One mulai fokus pada hobi larinya. “Sekarang aku berhenti sejenak untuk fokus di DBL, tapi nanti aku lanjut lagi. Sampai sekarang, aku sudah ikut empat event dengan jarak terjauh 14 kilometer,” kata One.

Menariknya, sebelum berlomba, One memiliki kebiasaan unik—makan cokelat. “Saya suka makan cokelat sebelum lari. Rasanya enak dan memberikan energi untuk lari,” ujarnya sambil tertawa.

Baca juga: Dari Kancah Internasional ke DBL Arena: Justin Patrick Alex Pimpin Sinlui Raih Kemenangan Perdana

One juga mencatat perbedaan signifikan dalam persiapan untuk basket dan lari. “Latihannya sangat berbeda. Basket melibatkan semua otot, sedangkan lari lebih fokus pada otot kaki. Jadi, program latihannya pun berbeda,” jelasnya.

Bagi mereka yang tertarik untuk mulai berlari, One berbagi beberapa tips berguna: “Percaya diri saja dulu dan jangan malu dengan perlengkapan yang ada. Mulai dengan latihan ringan dan maksimalkan perlengkapan yang ada. Setelah lari sudah maksimal, barulah investasi dalam perlengkapan yang lebih baik.” Ia juga menekankan pentingnya tidak memaksakan diri untuk menghindari cedera. “Jika kemampuanmu hanya untuk jogging, lakukan jogging terlebih dahulu daripada berisiko cedera. Dan jangan lupa berdoa supaya tidak cedera.”

One tidak main-main dengan hobi barunya ini dan telah menetapkan target ambisius. “Target saya adalah ikut lomba 21 kilometer dengan rata-rata pace empat menit per kilometer,” pungkasnya.

Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North sendiri merupakan rangkaian panjang kompetisi basket DBL. Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 digelar di 31 kota dan 23 provinsi se-Indonesia.

Setiap tahunnya, DBL Indonesia memilih student athlete terbaik dari masing-masing kota untuk diseleksi menjadi DBL Indonesia All-Star melalui program DBL Camp. Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 juga menampilkan kompetisi 3X3. Semua pertandingan Honda DBL with Kopi Good Day 2024-2025 disiarkan live di channel YouTube DBL Play.

Baca juga: Perjalanan Inspiratif Risky Bayu Cendikiawan di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java-North