Uji Coba Perubahan Jalur di 4 Ruas Jalan Kawasan Alun-alun Kota Blitar, Warga : Masih Bingung

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Samsul Hadi

TRIBUNJATIM.COM, BLITAR - Uji coba perubahan jalur di sejumlah ruas jalan di Kota Blitar dimulai hari ini Selasa (17/9/2024).

Sejumlah ruas jalan yang diubah jalurnya, yaitu, Jl Merapi, Jl Semeru, Jl Masjid dan Jl Teratai.

Tiga dari empat ruas jalan, yaitu, Jl Merapi, Jl Masjid dan Jl Semeru berada di kawasan Alun-alun Kota Blitar.

Jalur di Jl Merapi atau timur Alun-alun yang sebelumnya berlaku satu arah dari utara ke selatan diubah menjadi satu arah dari selatan ke utara.

Jalur di Jl Masjid atau barat Alun-alun yang semula berlaku dua arah diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan.

Baca juga: Berharap Berkah, Ribuan Warga Berebut Air Bekas Siraman Gong Kiai Pradah di Alun-Alun Lodoyo Blitar

Lalu, jalur di Jl Semeru atau utara Alun-alun dibuat dua arah dari timur ke barat dan sebaliknya untuk mobil mulai dari simpang empat timur Pendopo Ronggo Hadi Negoro sampai simpang empat utara Masjid Agung.

Sebelumnya, jalur di Jl Semeru utara Alun-alun berlaku satu arah dari barat ke timur khusus mobil.

Sedang jalur di Jl Teratai yang sebelumnya diberlakukan dua arah diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan untuk semua kendaraan.

Baca juga: Disperindag Kabupaten Blitar Gunakan Alokasi DBHCHT Rp 800 Juta untuk Pelatihan Pelintingan Rokok

Pantauan di lokasi, banyak pengendara yang masih bingung dengan perubahan jalur di sejumlah ruas jalan di hari pertama uji coba.

Seperti yang terlihat di Jl Masjid atau di sebelah barat Alun-alun Kota Blitar.

Jalur di Jl Masjid yang sebelumnya diberlakukan dua arah sekarang diubah menjadi satu arah dari utara ke selatan.

Baca juga: Dimulai Besok, Uji Coba Perubahan Jalur di Empat Ruas Jalan Kota Blitar akan Dilaksanakan Sepekan

Beberapa pengendara dari Jl Kenanga atau timur Kantor Wali Kota Blitar terlihat langsung ambil kanan saat berada di Jl Merdeka hendak belok ke Jl Masjid.

Namun, para pengendara tidak jadi belok ke Jl Masjid karena dipasang pembatas jalan di lokasi.

"Iya, saya belum tahu kalau jalurnya diubah. Saya hendak ke Masjid Agung, makanya tadi dari Jl Kenanga langsung ambil kanan hendak belok ke Jl Masjid, ternyata ada pembatas jalannya," kata salah satu pengendara, Ismail.

Baca juga: Gelar Razia di Tempat Hiburan Kota Blitar, Polisi Lakukan Tes Urine ke Puluhan Pengunjung

Ismail mengaku tidak mempermasalahkan perubahan jalur di Jl Masjid.

Menurutnya, perubahan jalur di Jl Masjid untuk keselamatan pengendara.

"Di kawasan itu memang rawan kecelakaan. Kendaraan dari Jl Kenanga yang hendak ke Jl Masjid biasanya langsung potong jalur di Jl Merdeka. Kondisi itu membahayakan pengendara," ujarnya.

Pengendara lain, Robi mengatakan kawasan Jl Merdeka di sekitar Alun-alun memang rawan kecelakaan.

Sering kali terjadi kecelakaan lalu lintas di perpotongan jalur antara Jl Kenanga, Jl Merdeka dan Jl Masjid.

Baca juga: Hasil Tes Urine Puluhan Pengunjung saat Polisi Blitar Razia Tempat Hiburan Malam

"Kawasan Alun-alun memang rawan kecelakaan. Jalurnya padat. Lalu ada perpotongan jalur antara Jl Kenanga, Jl Merdeka dan Jl Masjid," ujarnya.

Menurutnya, langkah Dishub mengubah jalur di Jl Masjid sudah bagus untuk mengurangi angka kecelakaan di lokasi.

Namun, ia meminta petugas harus menertibkan pengendara yang melanggar jalur di Jl Masjid.

"Karena, awal-awal seperti ini pengendara tertib karena ada petugas. Tapi, kalau sudah diterapkan, biasanya ada pengendara yang melanggar melawan arus di lokasi," katanya.

Kepala Dishub Kota Blitar, Juari mengatakan perubahan jalur di ruas jalan seputaran Alun-alun untuk mengurangi angka kecelakaan.

Selama ini, sering terjadi kecelakaan di ruas jalan seputar Alun-alun.

"Hari ini sampai seminggu ke depan, kami lakukan uji coba dan sosialisasi perubahan jalur di sejumlah ruas jalan. Kami terjunkan petugas di sejumlah titik untuk memandu pengendara agar tidak bingung," katanya.