Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Nasib Deni Eks Atlet Sakit Gagal Ginjal, Rumahnya Beratap Spanduk, Anak Nangis Idap Kelainan Darah

Terungkap nasib memilukan mantan atlet voli, Deni Rusnandi. Deni Rusnandi merupakan mantan atlet voli Jawa Barat.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TikTok @ncepbillal_gematv
Nasib Deni Eks Atlet Sakit Gagal Ginjal, Rumahnya Beratap Spanduk, Anak Nangis Idap Kelainan Darah 

TRIBUNJATIM.COM - Terungkap nasib memilukan mantan atlet voli, Deni Rusnandi.

Deni Rusnandi merupakan mantan atlet voli Jawa Barat.

Pria asal Garut ini punya banyak prestasi di masa jayanya.

Kehidupannya yang berubah drastis diunggah akun TikTok @ncepbillal_gemaTV.

Ncep Bilal mengunggah sejumlah video tentang kondisi Deni dan keluarganya yang kini begitu memilukan, melansir dari TribunJabar.

Dulu Deni begitu bugar di lapangan, namun kini ia mengidap gagal ginjal.

Dalam video yang diunggah terlihat sejumlah medali yang didapatkan oleh Deni pada masanya. 

Dari sejumlah medali itu pun ada penghargaan menjadi pemain terbaik mewakili Jawa Barat.

Ia telah bertanding di sejumlah kota yang ada di Indonesia, salah satunya Medan. 

Deni mengaku penglihatannya juga berkurang sehingga tidak bisa membaca jelas dari tulisan yang ada di medali miliknya tersebut.

"Menyandang gelar terbaik juga ya kang?," tanya Ncep, dikutip Tribunjabar.id, Rabu (18/9/2024)

"Pemain terbaik juga waktu saya SMP di Majalengka, terbaik se-Jawa Barat," timpal Deni.

Baca juga: Ingat Aprilio Manganang Mantan Atlet Voli yang Viral? Kini Diisukan Cerai, Instagram Istri Diprivat

Ia juga mendapatkan penghargaan dari Bupati Garut pada tahun 2001.

"Piagam penghargaan atas nama Deni Rusnandi dari Bupati Garut tahun 2001," ujar Ncep saat membacakan piagam tersebut.

Ncep juga melihat kondisi rumah Deni dan keluarganya yang memprihatinkan.

Ada banyak tambalan kain di kamar tidurnya.

Atap rumahnya pun hanya ditutup dengan spanduk bekas.

Kini, Deni hanya tinggal bersama ibu dan dua anaknya.

Istrinya diketahui telah meninggal dunia.

Saat kondisinya yang menurun, keadaan dua anaknya itu pun sama-sama harus berjuang demi sehat.

Dua anak Deni bernama Rizal dan Rais mengidap Thalasemia.

Thalasemia adalah penyakit kelainan darah yang diturunkan dari orang tua kepada anak-anak, yang disebabkan oleh gangguan produksi hemoglobin.

Hemoglobin adalah protein dalam sel darah merah yang berfungsi mengangkut oksigen ke seluruh tubuh.

Baca juga: Curhat Istri Mantan Atlet Timnas Kini Miris Karir Suami, Ikhlas Tukar Peran: Harus Hasilkan Uang

Dalam video yang lain, Ncep juga mengungkap sosok dua anak mantan atlet voli tersebut.

Anak pertama Deni bernama Rizal yang kini duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Dan anak keduanya bernama Rais yang kini kelas 2 SD. 

Rizal dan Rais mengidap penyakit Thalasemia turunan dari sang ibu.

"Halo perkenalkan nama saya rizal kelas 2 smp dan adik saya rais kelas 1 sd, ibu kami sudah meninggal saat kami masih kecil karena penyakit talasemia, saya dan rais memiliki penyakit talasemia turunan dari ibu," tulis keterangan unggahan tersebut.

Setiap dua minggu sejali keduanya harus transfusi darah. 

Begitu juga Deni, karena mengidap sakit ginjal harus emlakukan cuci darah seminggu dua kali.

Awalnya, Rizal dan Rais diantar ayahnya untuk transfusi darah.

Namun, semenjak Deni sakit ia tidak bisa mengantar lagi.

Apalagi mata sebelah kanannya sudah tidak bisa melihat dan mata kirinya mulai rabun.

Saat ditanya soal impian yang belum tercapai, anak pertama Deni hanya menjawab ingin sembuh.

"Ingin sembuh aja," kata Rizal.

Rizal tiba-tiba menangis, ia mengaku karena sering teringat ibunya. 

"Sering keinget ibu," katanya dengan suara bergetar.

Adik Rizal, Rais malah ikut menangis melihat kakaknya yang mengeluarkan air mata.

Baca juga: Sosok Mitzi Abigail yang Dilamar Anthony Ginting di Australia, Mantan Atlet, Sudah Pacaran 9 Tahun

Ibu Deni kini harus mengurusi anaknya dan dua cucunya.

Sehari-hari ia jualan bubur setiap pagi. 

Namun, juala Nenek Rizal itu kadang tidak habis.

"Nenek Rizal jualan bubur setengah kilo saja kadang tidak habis terjual," tulis keterangan unggahan tersebut.

Nenek mengaku sering berhati-hati saat mengurus cucunya. 

Pasalnya dua cucunya itu tidak boleh kecapean dan stress.

"Rizal dua minggu sekali (transfusi) kalo adiknya tiga minggu sekali, gak boleh telat nanti pucet. Gak boleh cape, gak boleh stress ini mah, makanya ibu hati-hati kalau bicara," ujarnya. 

Unggahan video tentang kisah Deni dan keluarga pun langsung menuai sorotan dan dibanjiri komentar warganet.

Kabar Terbaru Mantan Atlet Lainnya

Ardan Aras (39), mantan pemain PSM Makassar terpilih jadi anggota DPRD Polman periode 2024-2029.

Pemilu 14 Februari 2024 lalu, Ardan Aras maju di Dapil 1 Polman melalui Partai Amanat Nasional (PAN).

Dapil 1 Polman meliputi Kecamatan Polewali dan Binuang. Ia sukses meraih suara terbanyak di partainya.

Terpilih sebagai anggota DPRD Polman, Ardan Aras mengaku punya dua arah tujuan pembangunan untuk Polman, yakni kemajuan olahraga dan pertanian.

Pria asal Kelurahan Darma, Kecamatan Polewali mandar itu merasa miris melihat perkembangan olahraga di Sulawesi barat, terutama di Polewali mandar yang masih minim prestasi, utamanya sepakbola.

Padahal kata dia, sejak dulu banyak pemain bola hebat asal Polman.

Selain dirinya, ada pula Irsyad Aras hingga Fandi Edi.

Baca juga: Nasib Anak Mantan Atlet Timnas, Dihapus Ayah dari KK, Kini Ibu Sambung Khawatir Pasca Bahas Akhirat

Masa kini, muncul pemain muda asal Polman lainnya, seperti Dzaky Asraf yang membela timnas dan PSM, hingga Andi Irfan pemuda asal Mapilli Polman yang dikontrak RANS Nusantara, klub milik artis Raffi Ahmad.

"Target saya itu adalah ingin nantinya olahraga di Polman ini, terutama sepakbola lebih berkembang. Saya ingin Polman jadi gudang atlet," ujar Ardan kepada Tribun Sulbar, Jumat (15/3/2024).

Dia bahkan ingin agar Polman juga punya klub profesional seperti PSM, yang bisa berkompetisi di level nasional.

Namun dia sadar, tentunya untuk mencapai itu butuh proses panjang, apalagi untuk sepakbola biasanya harus mulai dari pembinaan usia dini di semua jenjang umur.

"Aspirasi ini yang akan saya dorong ketika sudah resmi jadi anggota DPRD Polman nanti," terangnya.

Selain olahraga, Ardan juga mengaku ingin mengembangkan pertanian di Polman.

Ardan menyebutkan urat nadi perekonomian Sulawesi Barat adalah sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan.

Terutama di Polman kata dia, potensi pertanian lebih menonjol ketimbang daerah mamuju tengah dan Pasangkayu yang didominasi perkebunan sawit.

“Disini juga banyak perkebunan, tapi lebih terkonsentrasi pada hasil kakao, kopi hingga kelapa untuk pembuatan kopra,” katanya.

“Apalagi saya juga berasal dari keluarga petani, maka saya juga ingin nanti bawa aspirasi untuk perkembangan pertanian Polman,” Ardan menambahkan.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved