Hasil Survei Poltracking Pilgub Jatim 2024: Pasangan Risma-Gus Hans Perlu Garap Undecided Voters

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Elektabilitas pasangan Tri Rismaharini-KH Zahrul Azhar Asumta atau Risma-Gus Hans menempel ketat petahana Khofifah-Emil dalam survei terbaru lembaga Poltracking Indonesia terkait Pilgub Jatim 2024.

Di sisa waktu 2,5 bulan jelang Pilgub ini, Poltracking menilai merupakan waktu yang relatif dinamis untuk pertarungan tiga srikandi.

Survei Poltracking ini digelar dalam rentang 4-10 September 2024. Sampel pada survei ini berjumlah 1200 responden dengan margin of error ±2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Klaster survei tersebut menjangkau 38 kabupaten/kota di Jawa Timur secara proporsional. Berdasarkan survei itu elektabilitas pasangan Khofifah-Emil unggul yakni di angka 57,3 persen. 

Kemudian persis di bawah petahana ada pasangan Risma-Gus Hans dengan elektabilitas 22,7 persen. Sedangkan di posisi ketiga terdapat pasangan Luluk-Lukman yang diusung PKB dengan angka elektabilitas 2,2 persen.

Baca juga: Hasil Survei Poltracking Indonesia Pilgub Jatim 2024, Elektabilitas Khofifah-Emil Capai 57,3 Persen

"Masih ada 17,8 persen responden menjawab belum tahu atau tidak menjawab," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda dalam paparan secara daring, Kamis (19/9/2024). 

Dalam survei tersebut, pasangan Khofifah-Emil diketahui unggul dari dua pasangan penantangnya. Hanta Yuda dalam analisanya menyebut hal itu menjadi tantangan bagi paslon penantang termasuk Risma-Gus Hans yang diusung oleh PDI Perjuangan dan Partai Hanura.

Di waktu yang tersisa 2,5 bulan ini menjadi waktu krusial bagi paslon untuk menaikkan elektabilitas atau tingkat keterpilihan. 

Berdasarkan survei itu, Hanta Yuda menjelaskan salah satu yang perlu digarap secara serius adalah pemilih yang masuk kategori undecided voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan. Sebab ada dua faktor yang perlu diperhatikan. 

Selain Undecided Voters, penantang juga perlu memikirkan bagaimana menurunkan tingkat kepuasan terhadap petahana. Sebagai informasi, tingkat kepuasan terhadap pasangan Khofifah-Emil dalam survei tersebut berada di angka 87,3 persen. 

Baca juga: Survei Pilgub Jatim 2024 dari 2 Lembaga, Suara NU Pecah? Risma Disebut Ancaman untuk Khofifah

"Kita tahu petahana ada kecenderungan untuk turun relatif lebih mudah ketimbang naik. Kenapa, karena pengenalannya juga sudah cukup tinggi, sosialisasinya juga sudah tinggi. Kalau tingkat kepuasan kepada petahana mengalami penurunan itu biasanya berbanding lurus dengan elektabilitas. Jadi penantang harus menurunkan tingkat kepuasan," ungkap Hanta. 

Terkait Undecided Voters atau pemilih yang belum menentukan pilihan merupakan sektor potensial yang perlu dimanfaatkan betul oleh penantang termasuk Risma-Gus Hans.

Jumlah 17,8 persen dianggap sebagai angka yang potensial untuk bisa menaikkan elektabilitas jelang Pilgub Jatim 2024 ini. Apalagi dalam waktu dekat, akan memasuki tahapan kampanye. 

Kuncinya adalah mampu menawarkan kinerja lebih dibanding petahana.

"Kalau petahana tidak melakukan strategi yang tepat, kecenderungan Undecided Voters ini lebih mudah bermigrasi ke penantang ketimbang kepada petahana. Jadi, strategi ini yang perlu digarap penantang," terang Hanta.