Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Lanjutkan Kemajuan, Masyarakat Jatim Sepenuhnya Pilih Khofifah-Emil di Pilgub 2024

Keberlanjutan kemajuan Jawa Timur (Jatim) diyakini dapat teruskan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestiant

Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Lanjutkan Kemajuan, Masyarakat Jatim Sepenuhnya Pilih Khofifah-Emil di Pilgub 2024 

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Keberlanjutan kemajuan Jawa Timur (Jatim) diyakini dapat teruskan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak. Karenanya mayoritas masyarakat banyak memilih Khofifah-Emil pada Pilgub Jatim 2024

Pengamat Politik Universitas Indonesia, Ade Reza Hariyadi mengatakan dukungan besar diberikan masyarakat lantaran merasakan banyak kinerja hebat Khofifah-Emil.

Selama satu periode memimpin Jatim keduanya berhasi menghadirkan banyak prestasi membanggakan.

"Kepuasan masyarakat terhadap Ibu Khofifah dan kinerja Pemerintah Provinsi yang dipimpin Ibu Khofifah saya kira cukup tinggi," ujar Ade, Sabtu (21/9).

Dia menambahkan keberhasilan Khofifah-Emil mengorkestrasi berbagai kebijakan yang pro tehadap rakyat memberi dampak positif elektoral. Buat keduanya kian menjadi pilihan semua kalangan.

Merujuk pada hasil temuan survei Poltracking Indonesia periode 4-10 September 2024. Pada simulasi pasangan dengan menggunakan Surat Suara, Khofifah-Emil kokoh di tempat pertama mendapatkan elektabilitas 57.3 persen.

Diikuti kemudian oleh pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta 22.7 persen persen pada posisi kedua. Sedang pasangan Luluk Nur Hamidah-Lukmanul Khakim hanya  mendapatkan angka elektabilitas sebesar 2.2 persen.

Tingginya elektoral Khofifah-Emil tentu kian menguatkan dukungan untuk Khofifah-Emil yang sudah mengakar di Bumi Majapahit ini. Terlebih status Khofifah yang saat ini masih menjabat sebagai Ketua Umum PP Muslimat NU tersebut.

Sehingga, lanjut dia, hal demikian merupakan sebuah modal sangat berharga bagi Khofifah-Emil kedepan.

Utamanya untuk menambah keunggulan elektoral sehingga semakin membuka potensi kemenangan dari pasangan calon lain.

"Tentu ini modal besar untuk meyakinkan kembali publik bahwa kalau mereka dipilih lagi bisa mempertahankan bahkan meningkatkan prestasi kinerjanya," pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved