Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Tulungagung

Remaja Kediri yang Hilang di Pantai Dlodo Tulungagung Ditemukan di Pantai Genjor Trenggalek

Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Muhamad Reyhan Al fairus  (16), remaja asal Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota kediri yang hilang

Penulis: David Yohanes | Editor: Ndaru Wijayanto
istimewa
Proses evakuasi jenazah korban melalui Pantai Klatak Tulungagung, dalam artikel berjudul 'Remaja Kediri yang Hilang di Pantai DlodoTulungagung Ditemukan di Pantai Genjor Trenggalek' 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, David Yohanes

TRIBUNJATIM.COM, TULUNGAGUNG - Tim SAR gabungan akhirnya berhasil menemukan Muhamad Reyhan Al fairus  (16), remaja asal Kelurahan Betet, Kecamatan Pesantren, Kota kediri yang hilang di Pantai Dlodo.

Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di wilayah Pantai Genjor yang masuk ke wilayah Kabupaten Trenggalek, Senin (23/9/2024) sekitar pukul 17.00 WIB.

Jenazah korban lalu dievakuasi melalui Pantai Klatak di Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung.

Menurut Komandan Tim Operasi SAR  Basarnas Trenggalek, Dyan Susetyo Wibowo, pihak keluarga sudah memastikan jika jenazah yang ditemukan adalah korban yang hilang di Pantai Dlodo Tulungagung.

“Pihak keluarga memastikan korban berdasarkan ciri-ciri fisik yang bisa dikenali,” jelas Dyan.

Keberadaan jenazah korban dilihat pertama kali oleh pemancing yang ada di Pantai Genjor.

Keberadaan tubuh korban mengapung dilaporkan melalui perangkat desa setempat, lalu diteruskan ke Tim SAR.

Baca juga: Liburan Keluarga Berujung Petaka, Remaja Kediri Hilang Terseret Ombak Pantai Dlodo Tulungagung

Tim SAR segera menuju ke titik yang ditunjukkan warga untuk mengevakuasi tubuh korban.

“Medan menuju Pantai Genjor cukup ekstrem untuk dilewati sehingga evakuasi dilakukan lewat Pantai Klatak,” sambung Dyan.

Hari ini sebenarnya hari terakhir proses pencarian terhadap Reyhan.

Tim SAR juga bersiap menutup operasi SAR karena sudah 7 hari operasi pencarian.

Rencananya juga akan digelar tahlilan untuk menutup operasi SAR, meskipun korban tidak ditemukan.

“Tapi ternyata kami mendapat kabar korban ditemukan. Kami langsung bergerak ke Pantai Genjor,” pungkas Dyan.

Tim Inafis Satreskrim Polres Tulungagung lebih dulu melakukan identifikasi jenazah.

Selanjutnya jenazah dibawa ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.

Baca juga: Cari Kerang di Tebing Karang Trenggalek, 2 Nelayan Bersaudara Tersapu Ombak Besar, Satu Orang Hilang

Sebelumnya satu rombongan keluarga berisi 5 orang tiba di Pantai Dlodo, Selasa (17/9/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Selepas makan bersama di tepi pantai, korban bermain air di sungai yang ada di tepi Pantai Dlodo.

Sungai ini tempat yang aman untuk bermain air, sedangkan ombak di Pantai Dlodo termasuk berbahaya untuk berenang.

Korban dan kakaknya sempat diperingatkan penjaga pantai karena bermain air terlalu dekat ke pantai.

Saat korban kembali bermain air dekat pantai, datang ombak besar yang menerjangnya dan kakaknya.

Sang kakak bisa menyelamatkan diri namun gagal meraih adiknya.

Korban hilang terseret ombak ke arah laut selatan Pantai Dlodo. 

Baca juga: Sosok Mahasiswa KKN UINSA yang Tewas Tergulung Ombak di Jember Dikenal Ramah, Satu Kampung Nangis

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved