Berita Viral
Sosok Guru Honorer SD Bobol Data BKN, Dijual ke Luar Negeri Rp121 Juta, Tahu Cara Retas dari Online
Seorang guru honorer berani membobol data BKN (Badan Kepegawaian Negara). Bahkan data yang diakses secara ilegal itu dijual Rp121 juta.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Seorang guru honorer berani membobol data BKN (Badan Kepegawaian Negara).
Bahkan data yang diakses secara ilegal itu dijual dengan nilai fantastis demi keuntungan pribadi.
Data tersebut dijual si guru honorer senilai Rp121 juta.
Adapun pelaku berinisial BAG (25).
Diketahui BAG merupakan guru honorer sekolah dasar (SD) di Banyuwangi, Jawa Timur.
BAG bukanlah seorang lulusan sarjana teknologi informasi.
Baca juga: Nasib Pilu 137 Guru Honorer Kena Tipu Pungli, Kerugian sampai Rp1,1 M, Diimingi Tunjangan Rp3,5 Juta
Namun pelaku merupakan lulusan jurusan pendidikan salah satu universitas.
Bareskrim Polri pun telah menetapkan BAG sebagai tersangka kasus akses ilegal dan penjualan data milik Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Kepiawaiannya menjadi peretas atau hacker, diperoleh BAG dengan belajar melalui forum-forum online yang selama ini diikutinya.
Hal ini seperti diungkapkan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri, Brigjen Himawan Bayu Aji.
"Pendidikannya dia adalah lulusan salah satu universitas jurusan pendidikan," kata Himawan dalam konferensi pers, Selasa (24/9/2024), dikutip dari Kompas.com.
Ia menjelaskan, BAG dapat mengakses BKN usai memperoleh akses login milik salah satu adminnya dari salah satu forum di Breachforums.st,
Adapun Breachforums.st, adalah sebuah situs gelap atau dark web.
Dengan akses login tersebut, ia kemudian mengakses data BKN.

BAG lantas mengunduh datanya hingga mencapai 6,3 gigabyte.
Serta menguggah struktur database dan sampel data Aparatur Sipil Negara yang berasal dari salah satu provinsi di pastebin.com, sebuah situs yang biasa digunakan programer untuk menyimpan teks.
Link penyimpanan Pastebin itu kemudian diunggah pada akun BAG di Breachforums.st miliknya, Topiax.
Selain itu, BAG juga menjual data yang telah diperolehnya secara ilegal dengan mencantumkan akun Telegram miliknya.
Dari aksinya, BAG meraup keuntungan sebesar 8.000 dollar AS atau setara dengan Rp 121,4 juta.
BAG lantas diamankan pada Rabu (11/9/2024) pukul 15.30 WIB di rumahnya yang beralamat di Dusun Mulyorejo, Banyuwangi, Jawa Timur.
"Dalam kejadian tersebut BAG memperoleh keuntungan sekitar 8.000 dollar AS," kata Himawan.
Selain menjual data, BAG juga menjual berbagai data dari institusi lain.
Termasuk salah satu universitas di Amerika, perusahaan swasta di Amerika, Taiwan, Belgia, Inggris, Thailand, Afrika Selatan, India, dan Hong Kong.
Atas tindakan tersebut, BAG dijerat dengan pasal-pasal terkait Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi, Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta Tindak Pidana Pencucian Uang, dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun penjara.
Baca juga: Kades Ngamuk Usir Kepsek dari Sekolah, Minta Gaji Anaknya yang Guru Honorer Dibayar, Siswa Ketakutan
Sementara itu kisah lainnya, seorang guru honorer bernama Amalia di Kalimantan Selatan menceritakan pengalamannya diusir dan diperlakukan tak sopan oleh Kadisdikbud yang ia tegur.
Guru Amalia guru honorer Kalsel itu menegur lantaran melihat perilaku atasannya yang tidak sesuai aturan.
Mulai dari merokok di dalam ruangan ber-AC hingga mengenakan pakaian yang tidak sesuai.
Guru Amalia balik diusir oleh Kadisdikbud bernama Muhammadun tersebut.
Akibat perilakunya, kini sorotan tertuju kepada Muhammadun dan berbagai pihak tengah mengecam perbuatannya.
Melalui akun Instagramnya @amaliawyn menceritakan dugaan tindakan tidak sopan yang dilakukan Muhammadun saat menghadiri rapat koordinasi tim pencegahan dan penanganan kekerasan di lingkup satuan SMK.
Pada video yang terdiri dari beberapa potongan itu, disebutkan Kadisdikbud Kalsel tidak menghargai jalannya rapat dengan melakukan tindakan yang dianggap tidak pantas dan tidak profesional.
“Dari awal acara semua berjalan lancar, kemudian kami diimbau agar tidak bermain gadget saat Kadisbud Kalsel masuk. Saya pikir beliau pasti berdedikasi tinggi terhadap jabatan, orang yang berwibawa. Karena imbauan seperti itu maka saya orang yang suka disiplin seperti itu, dan tidak berbicara dan main hp,” ucapnya di caption.
Baca juga: Pengakuan Kepsek Sebelum Guru Honorer Dono Dipecat usai 13 Tahun Ngajar, Disdik Ungkap Kesalahan
Setelah menerima tugas disiplin dan mengikuti arahan panitia, Kadisbud Kalsel datang menggunakan sendal berwarna kuning dan sambil menghisap rokok.
“Sungguh persepsi saya langsung berubah beliau masuk ballroom dengan sendal, kemudian dengan sebatang rokok, berjalan seperti orang bijaksana. Seketika mood (perasaan) saya langsung berubah,” ucapnya.
Menurutnya, melihat seorang pejabat tinggi provinsi dan mengemban jabatan kepala Kadisbud dengan persepsi yang penuh kehormatan dan sebagai contoh langsung kepada guru-guru kini telah berubah.
“Setelah beliau duduk di meja atas, beliau turun ke meja bawah untuk berbincang dengan peserta, namun masih menyalakan rokok. Di situlah saya tegur dengan perlahan,” tuturnya.
Amalia mengungkapkan saat menegur dengan cara halus.
“Mohon maaf pa saya tidak tahan mencium asap rokok,” katanya.
“Kemudian beliau mengusir saya dari ruangan usai menegur, padahal beliau lah yang keluar dari ruangan bukan saya,” ucapnya.
Guru yang masih berstatus honorer itu pun langsung bergegas menuju pintu keluar, meninggalkan ruang rapat.
Setelah postingannya viral, Amalia kemudian dipanggil oleh kepala sekolahnya.
Saat itu Amalia diminta menghapus postingannya tersebut, dengan alasan untuk kebaikan bersama.
"Kalau saya hapus artinya saya tidak punya pendirian, jadi saya tidak mau. Saya juga siap menerima konsekuensinya apabila saya harus dipecat," ujarnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
guru honorer berani membobol data BKN
Badan Kepegawaian Negara
guru honorer
Banyuwangi
peretas
hacker
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Gajinya Rp 120 Ribu, Yayat Tukang Las Kaget PBB Rp 389 Ribu Naik Jadi Rp 2,3 Juta, Pilih Nunggak |
![]() |
---|
26 Tahun Nadia Mengurung Diri karena Gagal Ujian SMA, Rambut Kini Beruban hingga Rumah Penuh Sampah |
![]() |
---|
Alasan Painem Tegur Wisatawan yang Beli Pecel Keliling, Sebut Kasihan ke Pedagang Lain |
![]() |
---|
Hotel Tak Terima Ditagih Royalti oleh LMKN Meski Pakai Suara Burung Asli: Jangan Main Tembak |
![]() |
---|
Pernah Kecewa Pada Sudewo, Lia Trio Srigala Sindir Bupati Pati yang Kini Didemo Warga: Terbalaskan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.