Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Tiap Hari Penjual Kursi Bambu Jalan Kaki 47 Km sambil Panggul Dagangan, Haru Ada Pembeli Larut Malam

Tengah viral di media sosial sosok penjual kursi bambu bale. Tiap hari penjual bale itu jalan kaki 47 km sambil memanggul dagangannya.

Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
Instagram @wali_umat
Tiap Hari Penjual Kursi Bambu Jalan Kaki 47 Km sambil Panggul Jualan, Haru Ada yang Beli Larut Malam 

TRIBUNJATIM.COM - Tengah viral di media sosial sosok penjual kursi bambu bale.

Tiap hari penjual bale itu jalan kaki 47 km sambil memanggul dagangannya.

Momen akhirnya ia mendapat pembeli membuat warganet haru.

Apalagi itu terjadi saat larut malam.

Video sosok penjual bale ini dibagikan akun Instagram @wali_umat, melansir dari TribunJabar.

Penjual bale itu jalan kaki dari Cibinong Bogor ke Tanjung Priok, Jakarta Utara setiap hari.

Jika dihitung jarak dari Cibinong ke Tanjung Priok tersebut sejauh 47 kilometer.

Dalam video tersebut memperlihatkan seorang pria memanggul sebuah bale.

Ia berjalan kaki menjajakan bale tersebut untuk dijual dan ditawarkan kepada warga yang dia temui dijalan.

Pilunya, ia terlihat menjajakan dagangannya itu padahal hari sudah larut malam.

Baca juga: Kakek Penjual Wedang Ronde Nelangsa Gerobaknya Ambruk saat Hujan, Dagangan Tumpah Padahal Belum Laku

Untungnya ada warga yang ingin membeli bale tersebut, agar ia itu bisa segera pulang ke rumah.

Saat ada yang membeli balenya, tampak raut wajahnya sektika semringah.

Ia langsung melayani pembelinya bahkan menempatkan bale tersebut di tempat pembeli inginkan.

Dalam keterangan, kisah pilu perjuangan penjual bale itu berdagang hingga larut malam karena demi mendapatkan uang untuk keluarga.

Ia banting tulang mencari nafkah demi kebutuhan pendidikan anak-anaknya bisa terpenuhi.

Kini, video kisah pulu penjual bale itu viral dan menyita perhatian warganet.

Tak sedikit warganet mendoakan agar penjual bale tersebut tetap sehat dan mendapat rezeki tak terduga.

Baca juga: Alika Bocah SD Penjual Sayur Kini Yatim Piatu, Ayahnya yang Dirawat Sendirian Meninggal Sakit Kanker

“Pundak mu Krna ALLAH yg mnciptakan pak, mka nya bgtu kuat nya seorg bapak”

“Semoga lelahmu menjadi berkah pak”

“Terima Kasih Banyak Orang Baik Yang Kaya Hatinya, Semoga Pembeli & Bapak Pedagang Sehat Selalu, Diberikan Keberkahan Umur Panjang, Dilimpahkan Rezeki Yang Banyak,”

“Ini perjuangan seorang ayah,maka nya jangan tawuran sekolah yg bener susah nya cari uang”

“Y Alloh .jd inget bp2 tukang lemari ..3 HR blm laku trs numpang istrht diteras rmh . Sambil blg Minta minum . Q ksh minum SM makan Krn BP nya g pnya uang ..” tulis beragam komentar warganet.

 

 

 

Baca juga: Tiap Hari Kerja 18 Jam, Driver Ojol 55 Tahun Meninggal di Atas Motor, Sehari Dapat Komisi Rp1,2 Juta

Sebelumnya, sosok Pak Supri alias Supriyanto pemungut paku viral di media sosial.

Pria 49 tahun asal Muara Enim, Palembang ini berjuang demi mencari nafkah.

Anaknya sekolah di pesantren dan ia butuh biaya.

Pak Supri mencari paku dan besi di jalan-jalan raya beberapa tahun yg lalu.

Sehari hari Pak Supri berjalan kaki 5 km untuk pungut paku dan kembali ke rute yang sama, melansir dari TribunJabar.

Ia juga berjalan di sisi seberangnya sehingga setiap hari berjalan 10 Km.

Dari pekerjaannya itu dia lakukan demi mendapatkan maksimal uang Rp 75 ribu sehari.

Dari 200 gram paku dan besi yang didapatnya, Pak Supri hanya mendapatkan penghasilannya Rp 10 ribu.

Baca juga: Tiap Hari Dorong Gerobak Perabot Meski Susah Jalan, Komar Sering Ketipu Demi Rawat Kakak yang Stroke

Pak Supri harus mencari nafkah untuk keluarganya di Cilamaya Kulon Karawang, Jawa Barat.

Pak Supri memiliki tiga anak di rumahnya yang masih menjadi tanggungannya.

Putra pertamanya saat ini mondok di salah satu pesantren di daerah Tasikmalaya.

Sedangkan dua anaknya yang diurus oleh istrinya di Karawang termasuk juga bapak ibu mertuanya.

Sementara keluarganya tinggal di Karawang, Pak Supri mencari nafkah di luar kota.

Diketahui Pak Supri tinggal di daerah Jatibening, Kota Bekasi bersama majikan rongsoknya.

Bersama majikannya, Pak Supri sekedar bisa tidur dan istirahat, demi anak dan istrinya di kampung.

Untuk medapat kabar dari keluarganya di Karawang, Pak Supri mengandalkan ponsel jadulnya.

Meski begitu ponselnya tersebut begitu berati baginya.

Baca juga: Tiap Hari Pungut Paku Jalan Kaki, Pak Supri Nangis Dapat Uang di Ember, Pemberi: Tak Lupakan Ibadah

Belakangan kisah pilu Pak Supri pemungut paku dan besi di Bekasi ini viral setelah dibagikan akun Instagram @abi_fatimah_fahira.

Akun tersebut membagikan momen haru Pak Supri mendapat rezeki tak terduga.

Ternyata akun pengunggah tersebut memberikan bantuan kepada Pak Supri lewat kejadian tak terduga.

Dengan sengaja, pria bernama Diosi Budi Utama tersebut menyimpan sejumlah uang di dalam ember Pak Supri.

Dengan terkejut dan kejujurannya, Pak Supri mengaku bahwa uang tersebut bukan miliknya.

Meski begitu akhirnya, Diosi Budi Utama mengungkap bahwa uang tersebut adalah rezeki tak terduga untuk Pak Supri.

Sontak hal tersebut membuat Pak Supri tak bisa menahan tangisnya.

Sementara itu, pengunggah pun mendoakan Pak Supri untuk mendapatkan rezeki tak terduga.

“Pak Supri tak lupa pula akan ibadahnya .. kita doakan beliau bisa mendapatkan rezeki tak terduga dari Hamba Allah .Aamiin,” tulis pengunggah.

Di video lainnya, berkat uluran tangan dan donasi warganet, Pak Supri mendapatkan rezeki tak terduga.

Pak Supri mendapatkan donasi sekira Rp 4 juta.

Menurut pengunggah uang tersebut sangat dibutuhkan Pak Supri yang sedang kebingungan untuk membayar biaya pesantren anaknya.

“Alhamdulillah hari ini di jumat berkah telah dilakukan penyerahan donasi ke pak Supriyanto dari 34 orang donatur yelah kami serahkan sebesar Rp. 4.130.000, alhamdulillah sangat tepat sekali disaat hari ini beliau sedang kebingungan di tlpon anak untuk kembali bayaran sekolah,” papar pengunggah.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved