Berita Viral
Nasib Kamsori 3 Tahun Tinggal di Kandang Domba, Dulu Punya Tanah Warisan 10 Bata Tapi Dijual Saudara
Inilah sosok warga Indramayu bernama Kamsori, yang 3 tahun tinggal di kandang domba. Baru-baru ini didatangi Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Penulis: Ani Susanti | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah sosok warga Indramayu bernama Kamsori, yang 3 tahun tinggal di kandang domba.
Kamsori baru-baru ini didatangi Calon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi.
Kamsori dulu punya tanah warisan, tapi dijual saudaranya.
Kini, nasib baik menghampirinya.
Baca juga: Sosok Sudarno Veteran Tinggal di Kandang Sapi Selama 2 Tahun, Kini Dapat Bantuan, Rumah Direnovasi
Dedi Mulyadi kembali melakukan kebiasaannya blusukan ke masyarakat.
Kali ini, ia mengunjungi seorang warga di Indramayu yang tinggal di kandang domba bernama Kamsori, Kamis (26/9/2024).
Dei Mulyadi mengatakan, sebelumnya kebiasaan blusukan itu sempat terhenti karena ia sibuk membantu pembebasan Pegi, pria yang diduga terlibat kasus Vina Cirebon yang status tersangkanya kini dinyatakan ilegal menurut sidang praperadilan.
Kemudian ia juga sebelumnya sibuk urusan pencalonan Gubernur Jawa Barat pada Pilkada Jawa Barat 2024.
"Setelah kemarin-kemarin sibuk dengan kasus Vina dan persiapan pencalonan Pilkada Jabar, hari ini kembali ke habitat, menyusuri gang kecil lagi dan akhirnya tiba di Indramayu, Kampung Haur Geulis," ujar Dedi melalui sambungan telepon, melansir dari Kompas.com.
Baca juga: Dulu Tertembak saat Bela Negara, Veteran Sudarno Kini Tinggal di Kandang Sapi, Camat-Kades Ditantang
Dedi mengaku, ia mendatangi daerah itu karena mendapat informasi ada warga yang tinggal di kandang domba.
Belakangan diketahui, nama warga itu adalah Kamsori.
"Infonya ia tidur di kendang domba, ternyata betul," jelas Dedi.
Setelah bertemu, Dedi pun mendengarkan "curhat" Kamsori.
Awalnya, Kamsori punya tanah warisan seluas 10 bata, tetapi diduga dijual oleh saudaranya untuk membayar utang.
Akhirnya ia tidak punya tanah.
Baca juga: Gerak Cepat Pemkab Ponorogo untuk Keluarga Jemeno Tinggal di Kandang Kambing, akan Dibangunkan Rumah
Kamsori sebelumnya punya pekerjaan merawat hewan ternak orang lain seperti domba, ayam dan lainya dengan upah paro bati (separuh laba).
"Nah, karena tidak punya tanah dan rumah, akhirnya ia tinggal bersama domba orang lain yang dirawatnya. Hal itu dilakukannya selama tiga tahun," ujar Dedi.
Dedi mengatakan, kondisi yang dialami warga itu memicu empati teman-teman Dedi.
Akhirnya mereka urunan membantu warga itu dengan dibuatkan rumah layak huni.
"Akhirnya teman-teman saya membantu dia dengan membangunkan rumah," katanya.
Menurut Dedi, warga itu tidak mendapat fasilitas dan bantuan apapun dari negara.
"PKH pun dia tidak punya. Hal inilah yang membuat teman-teman saya empati," kata Dedi.
Baca juga: Sempat Tinggal di Kandang Kambing, Begini Nasib Satu Keluaga di Ponorogo usai Rumahnya Ambruk
Sebelumnya, satu keluarga di Ponorogo terpaksa tinggal di kandang kambing usai rumahnya mendadak ambruk saat diguyur hujan.
Rumah ambruk itu milik Jemono, warga Desa Suren, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo. Di tempat itu dia tinggal bersama keluarganya.
Namun akibat kejadian tersebut, Jemono sekeluarga terpaksa tinggal di kandang kambing miliknya.
Hal itu dipilihnya karena keluarganya tinggal jauh dari Desa Suren, juga anaknya tidak betah harus tinggal di lokasi lain.
Pantauan di lokasi, rumah semi premanen lapuk ini roboh usai hujan ringan selama 2 hari yang tak kunjung reda.
“Ambruknya tadi malam waktu hujan rintik-rintik,” ungkap Istri Jemono, Mistri, Minggu (10/3/2024).
Dia berkisah bahwa tiba-tiba bagian belakang rumah ambruk. “Tiba-tiba mak grojok. Saya masih diam. Sadarnya pas anak saya menangis,” terangnya.
"Saat itu, anaknya merengek bahwa rumah sudah roboh. “Rumah roboh rumah roboh tinggal dimana. Ya saya cuma bisa jawab ya dek ya dek,” kisahnya.
Baca juga: Tiap Hari Penjual Kursi Bambu Jalan Kaki 47 Km sambil Panggul Dagangan, Haru Ada Pembeli Larut Malam
Akhirnya, jelas dia, mereka memilih untuk tidur di masjid dekat rumahnya. Namun ternyata tidak bisa tidur.
“Akhirnya pulang tinggal di kandang kambing itu. Ya tinggal bersama kambing. Tapi kalau malam ya di masjid,”urainya.
Sekretaria Desa Suren, Budianto mengaku mengaku bahwa rumah roboh karena curah hujan tinggi. Rumah milik Jemono ambruk, karena kondisinya lapuk.
“Sudah mulai dibersihkan. Kami sudah melaporkan ke dinsos (dinas sosial) dan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah),” paparnya.
Menurutnya, rencana awal Dinas Sosial (Dinsos) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo memberikan bantuan.
“Rencana Dinsos berikan tenda dan material. Kami bangun besok dengan cara kerjabakti,” pungkasnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Duduk Perkara Resbobb Dilaporkan Azizah Salsha ke Bareskrim, Ibunda Siap Cium Kaki Andre Rosiade |
![]() |
---|
Satpol PP Heran ada Siswa SMP Tak Bisa Baca Hingga Murid Kelas 12 Perkalian 3x4 Dijawab Gak Tahu |
![]() |
---|
Jangan Asal Pakai Nama ini di Indonesia, Negara Lain juga Terapkan Larangan Khusus |
![]() |
---|
Sosok Gus Yaqut, Menteri Agama Era Jokowi Dilarang KPK ke Luar Negeri Terkait Kasus Kuota Haji |
![]() |
---|
Niat Apel Temui Anjeli, Calon Mertua Malah Ngamuk Aniaya Reza Hingga Korban Kabur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.