Dua Pekan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 di Nganjuk, Belasan Tersangka Ditangkap

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Hasil Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 di wilayah hukum Polres Nganjuk mengalami peningkatan dibanding 2023. Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 digelar mulai 11-22 September. 

"Bila dibandingkan dengan hasil operasi yang sama di 2023, tahun ini mengalami peningkatan baik dari jumlah kasus yang diungkap maupun jumlah tersangka serta barang buktinya," kata Kapolres Nganjuk AKBP Siswantoro, dikonfirmasi, Sabtu (28/9/2024). 

Siswantoro menjelaskan peningkatan jumlah ini merupakan keberhasilan strategi yang diterapkan dalam operasi.

Ia menekankan pentingnya kerja sama antara Polres Nganjuk dengan masyarakat dalam memberantas kejahatan, terutama narkoba di Kabupaten Nganjuk.

"Kami mengapresiasi dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dalam memberikan informasi yang mempermudah penindakan terhadap para pelaku kejahatan," jelasnya. 

Kasat Resnarkoba, Iptu Heru Prasetya Nugroho, mengungkapkan perbandingan data pelaksanaan Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 dan 2023.

Pada 2024, jumlah laporan polisi sebanyak 15 kasus, sedangkan 2023 hanya 11 kasus. 

Baca juga: Operasi Tumpas Narkoba di Jombang, 30 Tersangka Diamankan, Jaringan Pengecer hingga Bandar Terungkap

Lalu, jumlah tersangka tahun ini 18 orang, di 2023 tercatat 15 orang.

Jumlah barang bukti 2024, yakni Ganja 2,81 gram, sabu : 45,17 gram, serta 13.055 butir pil dobel L.  

Barang bukti 2023, ganja 36 gram, sabu 7,27 gram, dan 12.555 butir pil Dobel L. 

"Kendati Operasi Tumpas Narkoba Semeru 2024 telah usai, kami masih punya kewajiban mengembangkan penyelidikan guna mengungkap jaringan dan pelaku yang masuk dalam Daftar Pencarin Orang (DPO)," paparnya.