Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Teladani Ketulusan Mengabdi Bangun Jatim, Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur M Noer

Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, Gubernur Jawa Timur periode 1967-

Editor: Sudarma Adi
ISTIMEWA
Teladani Ketulusan Mengabdi Bangun Jatim, Khofifah Ziarah ke Makam Gubernur M Noer 

TRIBUNJATIM.COM, SAMPANG - Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 2 Khofifah Indar Parawansa melakukan ziarah ke makam Raden Panji Mohammad Noer, Gubernur Jawa Timur periode 1967-1976. Sosok M. Noer patut menjadi teladan untuk ketulusan pengabdian membangun Jatim kedepan.

"Kawan-kawan ini pada dasarnya bukan ziarah pertama karena setiap HUT Pemprov 12 Oktober
biasanya kita mendahului dengan ziarah," kata Khofifah di Sampang, Sabtu (28/9/2024).

Dia menyampaikan, kontribusi besar yang terus diberikan M. Noer dalam meletakan pondasi
pembanguan Jatim dapat dirasakan hingga sekarang. Terlebihnya lagi dengan ungkapannya yang
begitu melekat dalam benak hati masyarakar Jatim.

Jer Basuki Mawa Beya, lanjut dia, tentu mengajarkan manusia Jawa untuk senantiasa bekerja keras
dalam menggapai apa yang diimpikan. Serta Agawe Wong Cilik Melu Gemuyu yang artinya membuat
rakyat kecil ikut bahagia begitu diamalkan Khofifah dalam memimpin Jatim.

Baca juga: Blusukan ke TPI Brondong Khofifah Disambut Dua Jari Para Nelayan: Lanjutkan Pimpin Jatim

"Ke depan bahwa ada tagline Jawa Timur Jer Basuki Mao Beo Maka sesungguhnya itu prinsip Pak
Mohammad Noer adalah bagaimana membuat masyarakat kecil bahagia dan sejahtera," ucapnya.

Menurut Ketua Umum PP Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) ini prisip pembangunan yang telah
ditanamkan M. Noer tentu harus diteruskan. Lebih dari itu tentu mesti bisa teraplikasi dalam
berbagai program kebijakan yang mengedepankan kepentingan rakyat.

"Nah menjadi penting bagi kami yang sedang berikhtiar untuk maju pada periode kedua. Kami ingin
sowan beliau, ziaroh di makbarohnya beliau di Sampang," terangnya.

Karena bagi Khofifah, senyum masyarakat yang tulus hadir dari hati menjadi vitamin penguat untuk
dapat terus berkomtribusi bahkan mengabdi di Bumi Majapahit ini. Karenanya sudah menjadi tekad
kuat untuk terus bisa menghadirkan kesejahteraan bagi rakyat Jatim.

"Senyum bahagia itu tidak bisa dibeli, tapi kalau hatinya bisa mendapatkan ketenangan masa
depannya juga berpengharapan maka insya Allah ada bahagia yang muncul dari lubuk hati paling
dalam. Maka tersenyumlah dengan senyum bahagia maka itu menjadi bagian dari prasasti ini,"
ujarnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved