Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Pilgub Jatim 2024

Unik! 2 Tokoh Pilgub Jatim Kampanye di Lokasi yang Sama, Luluk Gelar Fun Run, Emil Senam Ibu-ibu

Dua Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur menggelar kegiatan di satu tempat yang sama di Kabupaten Jombang pada Minggu

Penulis: Anggit Puji Widodo | Editor: Ndaru Wijayanto
Tribunjatim.com/Anggit Pujie Widodo
Dua tokoh Pilgub Jatim gelar kampanye di satu tempat yang sama di Kabupaten Jombang pada Minggu (29/9/2024).  

Di Kantor DPC Partai Demokrat, ternyata juga hadir Cawagub nomor urut 2 yakni Emil Elestianto Dardak pasangan Cagub dari Khofifah Indar Parawansa. Emil datang bersama istrinya dan dikawal rombongan. 

Meskipun kedua agenda peserta Pilgub ini berada dalam satu lokasi yang sama. Suasana di sekitar lokasi tampak adem ayem, dua kegiatan itu tetap berjalan masing-masing tanpa ada gangguan apapun.

Baca juga: Pilgub Jatim 2024: Elektabilitas Khofifah-Emil Sentuh Angka 61,2 Persen 

Emil dalam kesempatan tersebut juga menyinggung soal turunnya angka kemiskinan ekstrem saat ia dan Khofifah menjabat sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. 

"Jadi jika ada yang bilang selama ini kami tidak bekerja itu salah besar. Angka kemiskinan ekstrem di Jawa Timur turun," ucapnya. 

Ia melanjutkan, saat ia dan Khofifah baru menjabat, angka kemiskinan ekstrem di Jatim mencapai 4,4 persen.

Menurutnya hal tersebut relatif sangat tinggi mengingat wilayah Jawa Timur begitu luas yakni mencapai 38 kabupaten/kota dengan jumlah penduduk 41 juta jiwa. 

Sementara, angka kemiskinan tingkat nasional atau di Indonesia mencapai 3,9 persen. Alhasil, pada tahun 2023, angka kemiskinan di Jawa Timur terjun bebas, sehingga hanya menyentuh 0,66 persen. 

"Angka tersebut lebih rendah dari nasional. Sudah pasti ini bukan kerja satu atau dua orang, namun semuanya ikut bekerja termasuk ibu-ibu yang sangat hebat ini," kata Emil dihadapan emak-emak. 

Selain menyinggung turunnya angka kemiskinan ekstrem, Emil juga menyebut saat ia dan Khofifah menjabat, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada di atas Nasional. 

"Untuk mengukur pembangunan manusia menggunakan IPM, yakni mengukur pendidikan, kesehatan, serta pendapatan. Lima tahun lalu, IPM di Jatim 71 koma, di bawah indek nasional," katanya

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved