Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Arema FC

2 Tahun Peringatan Tragedi Kanjuruhan, Arema FC Gelar Tahlilan Doakan para Korban, Momen Bangkit

Sudah dua tahun berlalu, Tragedi Kanjuruhan masih membekas di hati Arek-Arek Malang dan Aremania.

Penulis: Rifki Edgar | Editor: Samsul Arifin
KOMPAS.com/SUCI RAHAYU
Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (1/12/2022) lalu 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifko Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sudah dua tahun berlalu, Tragedi Kanjuruhan masih membekas di hati Arek-Arek Malang dan Aremania.

Peristiwa itu telah merenggut ratusan nyawa suporter bola dan ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Arema FC sebagai tim yang terlibat langsung dalam peristiwa itu akan menggelar tahlilan dan doa bersama pada 1 Oktober 2024.

Rencananya, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan operator kompetisi Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.

General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengenang para korban, tetapi juga menjadi momentum untuk membangkitkan kembali semangat sepak bola Indonesia.

Baca juga: BOLA TERPOPULER Arema FC Libur Usai Tekuk PSIS Semarang - Persebaya Puncaki Klasemen Sementara

"Kami ingin menjadikan momen ini sebagai titik balik bagi sepak bola Indonesia,"

"Kami semua harus belajar dari tragedi ini dan berkomitmen untuk menciptakan lingkungan sepak bola yang lebih aman dan bermartabat," ucapnya.

Selain acara tahlil dan doa bersama yang digelar oleh Arema FC, Aremania juga memiliki tiga agenda untuk memperingati dua tahun Tragedi Kanjuruhan.

Baca juga: Berhasil Comeback Lawan PSIS Semarang, Pelatih Arema FC Ngaku Sempat Pesimis

Kegiatan dari Aremania ini terkoordinir di dua wilayah.

Malam ini, tepatnya 30 September 2024 akan ada kegiatan doa bersama yang dilakukan oleh Aremania dari komunitas Curva Sud Arema.

Kegiatan itu akan dilakukan di Jalan Pattimura Kota Malang.

Lalu pada 1 Oktober 2024, di lokasi yang sama pula, ada kegiatan khitanan massal.

Baca juga: Arema FC Menang Dramatis Lawan PSIS Semarang, Pelatih Joel Cornelli Puji Semangat Juang Para Pemain

Berlanjut pada sore harinya, tepatnya pada ba'da Ashar akan ada kegiatan Doa Bersama di Stadion Kanjuruhan Malang.

Doa bersama ini juga akan diikuti oleh segenap keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.

"Kami berharap, dengan adanya kegiatan-kegiatan seperti ini, semangat persatuan di antara seluruh pecinta sepak bola Indonesia semakin kuat,"

Baca juga: Jelang Peringatan 2 Tahun Tragedi Kanjuruhan, Ebes Midun Kembali Bersepeda dari Kota Batu ke Jakarta

"Kami harus terus berjuang bersama-sama untuk mewujudkan sepak bola Indonesia yang lebih baik," ujarnya.

Arema FC berkomitmen untuk terus berbenah dan belajar dari peristiwa pahit tersebut.

Inal pun menyadari, bahwa seluruh komponen sepak bola, termasuk klub, memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga keamanan dan keselamatan penonton. 

Dengan kembali berlaga di Stadion Kanjuruhan akhir tahun ini, Arema FC siap untuk bersinergi dengan pihak lain dalam menerapkan standar keamanan yang lebih baik.

Baca juga: Kanjuruhan Culture Carnival 2024 Tampilkan Sendratari Wisata Unggulan 33 Kecamatan di Malang

“Kami mengajak semua pihak, termasuk keluarga korban, Aremania, pemerintah, federasi, dan operator liga, untuk bersatu dan berkomitmen dalam menciptakan lingkungan sepak bola yang aman dan nyaman,"

"Kolaborasi yang erat adalah kunci untuk mencegah terulangnya tragedi serupa,” ungkapnya.

Kembalinya Arema FC ke Kanjuruhan menurut Inal, akan menjadi tonggak sejarah baru.

"Kami akan memanfaatkan momentum ini untuk menunjukkan bahwa sepak bola Indonesia telah berubah menjadi lebih baik," tandasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved