Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Aksi Manusia Silver Gebrak Mobil Gegara Tak Diberi Uang Viral, Satpol PP Sebut Sudah Patroli Rutin

Dalam video tersebut, seorang pria yang dikenal sebagai "manusia silver" menggebrak mobil pengendara setelah permintaannya untuk diberi uang ditolak.

Tribun Medan/Kompas.com
Kolase foto manusia silver - Sebuah video yang viral di media sosial Instagram menunjukkan perlakuan tidak menyenangkan yang dialami seorang pengendara di sekitar Jembatan Kleringan, Kota Yogyakarta dari manusia silver. 

TRIBUNJATIM.COM - Kesal tak diberi uang, manusia silver gebrak mobil.

Peristiwa tersebut viral di media sosial.

Sebuah video yang viral di media sosial Instagram menunjukkan perlakuan tidak menyenangkan yang dialami seorang pengendara di sekitar Jembatan Kleringan, Kota Yogyakarta.

Dalam video tersebut, seorang pria yang dikenal sebagai "manusia silver" menggebrak mobil pengendara setelah permintaannya untuk diberi uang ditolak.

Menanggapi peristiwa ini, Kepala Seksi Pengendalian Operasional Satpol PP Kota Yogyakarta, Yudho Bangun Pamungkas, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan patroli rutin setelah menerima laporan dari masyarakat.

“Kami tindak lanjuti meluncur ke sana, yang kami dapat di Jalan Mataram Timur, Inna Hotel. Sekitar jam 1 atau setengah 2-an. Kemarin ada dua orang, satu dari Boyolali dan satu dari Jogja,” ujar Yudho, Senin (30/9/2024).

Baca juga: Satpol PP Kaget Didatangi Manusia Silver Minta Ditangkap, Ternyata Kangen Istri yang Terjaring

Setelah mengamankan kedua pelaku, Satpol PP Kota Yogyakarta mengirimkan mereka ke Camp Assessment DIY.

Ketika ditanya mengenai kerusakan pada mobil pengendara, Yudho menjelaskan bahwa pihaknya belum mengonfirmasi kebenaran informasi tersebut dengan kedua pelaku.

“Kalau itu belum kami konfirmasi benar tidaknya,” kata dia.

Yudho menuturkan bahwa lokasi kejadian berbeda.

“Posisi kalau itu di jembatan (pelaku pemukulan), kalau ini di Jalan Mataram. Kami sering dapati di situ banyak orangnya. Yang kemarin termasuk atau tidak, belum terkonfirmasi,” tambah dia.

Sejak awal tahun 2024 hingga September, Yudho menyebutkan, pihaknya telah menjaring 18 manusia silver.

“Sudah kami jaring 18 pelanggaran per tahun ini, sampai dengan September ini,” tutup dia.

Baca juga: Kagetnya Petugas Dinsos Lihat Pengemis Punya Rumah Tiga Lantai, Modus Ngemis Dikuak

Aksi Manusia Silver Beri Hormat Sambil Bawa Kotak Bertempelkan QRIS Jadi Perhatian

Aksi yang dilakukan ini memantik reaksi warga yang melintas. Dalam video tersebut terlihat seorang manusia silver tengah memberikan hormat kepada pengendara.

"Permisi menggangu panjenengan (red: anda) bapak ibu. Permisi mau ngamen. Ngapunten (red: mohon maaf) permisi," ungkap salah satu manusia silver kepada pengendara yang melintas.

Yang menarik dalam aksinya tersebut manusia silver tersebut membawa sebuah kotak yang di tempel Qris dompet digital.

Seorang penggendara dengan suara perempuan yang merasa penasaran mencoba melakukan transaksi secara online tersebut.

"Bisa ta Pak? Eeh bisa rek, bisa-bisa mas," kata salah satu penggendara tersebut dengan mengacungkan jempol.

Baca juga: 5 Pengemis Kaya Raya di Indonesia, Legiman Punya Harta Miliaran, Ada Juga Muklis & Walang bin Kilon

Jika melihat tempelan QRIS yang ada tersebut selain ada barcode untuk scan. Juga tertulis terima pembayaran dari dompet digital SpeedCash.

Jika kita menjelajah dunia digital SpeedCash merupakan dompet digital buatan anak negeri dari PT Bimasakti Multi Sinergi.

Ketika diikonfirmasi adanya manusia silver membawa QRIS SpeedCash, Bening Ratantyo Head Of SpeedCash Merchant QRIS membenarkan hal tersebut.

"Ya betul, setelah kami cek memang benar, dia terdaftar di SpeedCash Merchant Qris kami. Mungkin dia terinspirasi berita viral tentang polisi cepek kalungan Qris kemarin ya," terang Bening.

Menurut laki-laki yang juga menjadi Wakil Koordinator Penyelenggara Pengiriman Uang Indonesia (APPUI) Wilayah Timur Indonesia ini pada dasarnya Qris boleh digunakan oleh siapa saja mulai toko kelontong, warung, influencer, pengamen dll.

"Semua bisa kok. Bagi kami manusia silver ini merupakan pekerja seni juga dapat memanfaatkan QRIS untuk menerima pendapatan atas usahanya secara non tunai," kata Bening.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com, Tribun Jatim

Berita Viral dan Berita Jatim lainnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved