Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Kediri

Masuk Masa Kampanye Pilkada Kediri 2024, Paslon Petahana Mas Dhito dan Mbak Dewi Resmi Cuti

Masuk masa kampanye Pilkada Kediri 2024, paslon petahana Mas Dhito dan Mbak Dewi resmi cuti dan digantikan Pjs.

Penulis: Melia Luthfi Husnika | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com/Pemkab Kediri
Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kediri petahana, Hanindhito Himawan Pramana dan Dewi Mariya Ulfa resmi cuti dari pemerintahan Kabupaten Kediri. Posisi Mas Dhito digantikan Penjabat Sementara (Pjs), Heru Wahono Santoso, Rabu (25/9/2024).  

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Melia Luthfi

TRIBUNJATIM.COM, KEDIRI - Pasangan Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Kediri petahana, Hanindhito Himawan Pramana-Dewi Mariya Ulfa, sudah resmi cuti dari pemerintahan Kabupaten Kediri. 

Selama cuti kampanye tersebut, posisi bupati yang akrab disapa Mas Dhito itu, digantikan Penjabat Sementara (Pjs) Heru Wahono Santoso

Mas Dhito mengatakan, sesuai aturan yang berlaku, kepala daerah yang kembali maju dalam kontestasi pilkada harus menjalani cuti selama masa kampanye dua bulan ke depan. 

"Saya bersama mbak wabup (Mbak Dewi atau Dewi Mariya Ulfa) izinkan kami berdua untuk cuti," katanya pada acara penyerahan nota pengantar tugas Pjs Bupati Kediri di Ruang Joyoboyo, Komplek Kantor Pemerintah Kabupaten Kediri, Rabu (25/9/2024). 

Dalam kesempatan itu, Mas Dhito berpesan kepada tiap kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang hadir untuk dapat berkoordinasi dengan Pjs Bupati Kediri. 

"Karena per kemarin beliau (Heru Wahono Santoso) Pjs Bupati yang akan menjalankan roda pemerintahan Kabupaten Kediri untuk beberapa bulan ke depan," terang Mas Dhito

Mas Dhito meyakini, Pjs Bupati Kediri, Heru Wahono Santoso dapat menjalankan amanat yang diemban dan bisa menjalankan program pemerintahan dengan baik.

Baca juga: Siswa Kelas XII Pimpin Doa, Bupati Kediri Mas Dhito Ikut Coba Makan Siang Bergizi di Sekolah

Adapun persoalan yang kini tengah dikeluhkan masyarakat yakni terkait kelangkaan elpiji. 

Sementara itu, Heru Wahono Santoso menyampaikan, meski hanya dua bulan mendapat amanat menjabat Pjs Bupati Kediri, bagi dia hal itu menjadi tanggung jawab yang besar. 

Disebutkan, ada tiga hal menjadi tugas utama Pjs Bupati, yakni mengawal proses RAPBD 2025 supaya dapat berjalan lancar dan tidak mengalami keterlambatan. 

Kedua, mengawal proses pembangunan dan pelayanan terhadap masyarakat supaya tidak terganggu.

Ketiga, memastikan jalannya proses pilkada dapat berjalan lancar dan kondusif. 

"Tentunya kami berharap dukungan dari semua pihak, dari semua kepala OPD," pintanya. 

Heru yang merupakan kepala Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) 1 Madiun itu mengingatkan kepada tiap OPD di pemerintah Kabupaten Kediri, selama pihaknya menjabat Pjs Bupati Kediri untuk tetap dapat menjalankan tugas pelayanan dengan maksimal. 

Sumber: Tribun Jatim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved