Keracunan Massal di Blitar
Geger Puluhan Warga Desa Ampelgading Blitar Diduga Keracunan Ikan Gurami Bakar, Korban Dirawat di RS
Puluhan warga Desa Ampelgading, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, mengalami keracunan diduga setelah menyantap ikan gurami bakar.
Penulis: Samsul Hadi | Editor: Sudarma Adi
Polisi berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk mengambil sample muntahan, air liur dan feses korban untuk dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
"Keracunan massal itu diduga disebabkan setelah mengkonsumsi ikan gurami bakar. Tapi, untuk pastinya kami menunggu hasil uji laboratorium dari Dinkes Provinsi Jawa timur," ujarnya.
Salah satu korban, Ernawati mengatakan suaminya mendapat kiriman makanan ikan gurami bakar dari kantor pada Sabtu (28/9/2024) siang.
Ikan gurami bakar itu kemudian dimakan oleh ketiga anaknya.
Dua dari tiga anaknya mengalami gejala panas, pusing, menggigil dan muntah pada Minggu (29/9/2024) pagi.
Ia sempat membawa kedua anaknya ke bidan desa. Setelah minum obat dari bidan, kedua anaknya justru diare dan badannya lemas.
Kemudian, ia membawa kedua anaknya ke Klinik Pelita Husada. Saat ini, kondisi kedua anaknya sudah membaik.
"Anak saya yang satunya, yang paling kecil juga ikut makan. Mungkin karena daya tahan tubuhnya baik, dia tidak apa-apa. Tapi saya tetap memintakan obat untuk anak saya yang kecil," katanya.
keracunan ikan gurami bakar
Keracunan Massal di Blitar
keracunan
warga Desa Ampelgading
ikan gurami bakar
Blitar
ViralLokal
TribunJatim.com
Daftar Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2026 Menurut SKB 3 Menteri, Kapan Libur Idul Fitri? |
![]() |
---|
Pasca Didemo Siswa, SMAN 1 Kampak Trenggalek Ganti Kepala Sekolah, Rapat Komite Segera Digelar |
![]() |
---|
Susunan Pemain Persebaya vs Semen Padang, Bajul Ijo Jalani Laga hanya dengan 7 Pemain Asing |
![]() |
---|
Ditipu Hozizeh, Isqomariyah Malah Dipalak Polwan Rp17,5 Juta Agar Pencabutan Laporan Segera Diproses |
![]() |
---|
Ternyata Terbukti Mutasi Kepsek Roni Tanpa Prosedur, Wali Kota Prabumulih Telanjur Bantah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.