Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Hakim Tertawa Eks Tahanan KPK Pilih Bayar Rp20 Juta Ketimbang Diisolasi di Lantai 9, Disebut Mistis

Hakim dibuat tertawa oleh pengakuan mantan tahanan KPK rela bayar pungli Rp20 juta ketimbang masuk ruang isolasi lantai 9.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
KOMPAS.com/ABBA GABRILLIN
Potret koridor Rumah Tahanan Gedung KPK Jakarta. 

Di lantai tersebut tidak ada ruangan selain sel isolasi.

"Jadi itu yang kami takutkan, sendiri."

"Apalagi pernah kami rasakan ada yang bunyi-bunyi di situ," kata Edy Rahmat.

"Memang ada yang benar ada yang menunggui atau yang ditakut-takutin?" tanya Hakim tertawa.

"Ya ada yang menunggu juga, ada yang takut-takutin juga Yang Mulia," jawab Edy.

Baca juga: Tahanan Baru Diharuskan Sewa Ponsel Tarif Rp 20 Juta, Istilah Botol Samarkan Pungli di Rutan KPK

Hakim lantas mengulik lebih lanjut pengalaman mistis Edy Rahmat.

Apakah dibuat oleh petugas untuk menakut-nakuti tahanan yang menolak membayar pungli

Edy pun menceritakan pengalamannya ketika tengah malam mendapati benda-benda bergerak sendiri.

"Pernah saya rasakan itu Yang Mulia, pintunya kayak, pintu WC itu kadang terbuka kadang tertutup, bunyi kalau tengah malam," kata Edy.

Mendengar ini, hakim kembali tertawa dan bertanya, bahwa setelah membayar uang pungli Rp20 juta tidak ada lagi suara-suara yang menakutkan.

Sebab, tahanan dipindahkan dari ruang isolasi di lantai 9 ke kamar tahanan.

"Hahaha, kalau sudah dibayar enggak bunyi lagi dia?"

"Karena uang Rp20 juta aman semua ya?" tanya hakim lagi dengan tertawa.

Ilustrasi tahanan.
Ilustrasi tahanan. (tribunnews)

"Iya Yang Mulia," tutur Edy Rahmat.

Adapun Edy menjalani masa isolasi sampai 16 hari gara-gara menolak membayar pungli.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved