Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Kurir Nangis Tak Sempat Selamatkan Kakaknya yang Terjebak Kebakaran di Rumah: Kakakku Hangus

Kebakaran yang melanda rumahnya itu terjadi pada Minggu (29/9/2024) pukul 15.17 WITA. Kebakaran itu menghanguskan tiga unit rumah di permukiman

Editor: Torik Aqua
istimewa
Ilustrasi kebakaran - Tangis kurir tak bisa selamatkan kakaknya yang tunanetra terjebak kebakaran di dalam rumah 

"Dan orang tua saksi I dan saksi II membenarkan yang meninggal dunia anaknya,” terang Suroto.

Diduga dipicu Korsleting Listrik

Kebakaran disebut terjadi pada pukul 09.43 WIB di mana rumah tersebut berada di pemukiman padat penduduk.

Sebanyak 10 unit mobil pemadam dikerahkan untuk memadamkan kobaran api. 

Terdapat 50 personel yang turun langsung memadamkan api hingga api dinyatakan padam pada pukul 11.52 WIB.

"Pengerahan unit 10 dan 50 personel," kata Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Satriadi Gunawan, Jumat.

Ia mengatakan, penyebab kebakaran diduga karena arus pendek atau korsleting listrik.

“Namun penyebab pasti kebakaran masih didalami polisi."

"Untuk total kerugian belum dapat ditaksir,” jelasnya.

17 Rumah Terbakar di Cipinang
 
Sebanyak 17 rumah ludes terbakar di Jalan Cipinang Bunder, RT 05 RW 18 Kelurahan Cipinang, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat.

Tiga balita tewas dan 90 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran ini.

"Ada 17 rumah, dan 32 KK, dan yang menjadi korban adalah 90 jiwa," kata Lurah Cipinang, Watini, di lokasi, Jumat, dikutip dari TribunJakarta.com.

"Ada korban jiwa yang meninggal memang ada tiga balita yang meninggal," lanjutnya.

Ketiga kakak beradik itu diduga terjatuh dari lantai dua rumah ketika kebakaran terjadi.

Mereka tertimpa puing-puing rumah yang terbakar.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Armunantho Hutahaean, mengatakan ketiga balita itu sudah teridentifikasi sesaat setelah kebakaran.

Jenazah korban lalu dibawa ke RS Polri Kramatjati guna diautopsi.

"Sementara sekarang untuk korban meninggal dunia teridentifikasi ada tiga orang, sudah kami bawa ke RS Polri Kramatjati untuk keperluan autopsi," jelas Armunantho.

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved