Elektabilitas Melesat, Prof Siti Zuhro: Khofifah Tak Pernah Menyakiti Masyarakat

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Daya elektoral Calon Gubernur Jawa Timur Nomor Urut 2 Khofifah Indar Parawansa terus melesat di Pilgub Jatim 2024. Khofifah banyak menjadi pilihan lantaran tidak pernah menyakiti hati masyarakat.

Peneliti Ahli Utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Prof. Siti Zuhro mengatakan, Khofifah terus menguat menjadi pilihan masyarakat Jatim. Hal tersebut tidak terlepas dari kedikenalannya yang mengakar hingga lapisan masyarakat terbawah.

"Memang keterpilihan Ibu Khofifah besar karena dia incumbent populer secara nama dan tidak pernah menyakiti masyarakat," kata Prof Siti, Rabu (2/10/2024).

Penyataan tersebut tentu berbanding lurus dengan hasil rilis survei Indikator Politik Indonesia periode 9-14 September 2024, elektabilitas Khofifah berhasil tempati posisi teratas dengan sukses mendapat elektabilitas sebesar 60,9 persen.

Baca juga: JKSN Bertekad Bulat Kawal Kemenangan Total Khofifah-Emil di Pilgub Jatim 2024

Sementara angka tersebut menjadi yang tertinggi dibanding dengan dua cagub lainnya. Khofifah semakin jauh lebih unggul ketimbang Tri Rismaharini dengan 26,9 persen dan Luluk Nur Hamidah hanya 1,8 persen.

Menurut dia Ketua Umum PP Muslimat NU itu, berhasil menghadirkan kepemimpinan yang berpihak pada rakyat kecil. Sehingga banyak dari realisasinya mendapat sambutan dan dukungan hangat masyarakat Jatim.

Maka itu, lanjut dia, tidak mengejutkan bila Khofifah terus mendapatkan dukungan kuat dari seluruh elemen masyarakat. Banyak dari mereka menginginkan kembali Khofifah memimpin Jatim bersama Emil Elestianto Dardak untuk periodenya yang kedua.

"Kalau itu halnya, memang satu sisi namanya sangat populer lalu tidak ada kebijakan yang kontroversial yang membuat masyarakat tidak puas pada Khofifah," pungkasnya.