Cerita Pilu Juragan Toko Parfum di Surabaya Ratapi Motor Scoopy yang Raib Digondol Pria Berpeci

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Viral di media sosial (medsos) video CCTV yang merekam momen seorang pria tambun berpeci mencuri motor bermodus gendam milik juragan gerai toko parfum di Jalan Kedinding Lor, Tanah Kali Kedinding, Kenjeran, Surabaya, Kamis (26/9/2024) siang. 

Berdasarkan video CCTV berdurasi 1 menit 29 detik yang diterima TribunJatim.com, pelaku tampak mengenakan kemeja lengan pendek, bersarung warna biru muda, berpeci dan masker warna putih yang diturunkan ke dagu. 

Semula pelaku tampak mengobrol dengan pengemudi mobil warna hitam di seberang jalan tepat depan toko tersebut, yang diduga kuat merupakan komplotannya. 

Kemudian, pelaku berjalan secara cepat berlagak sedang terburu-buru menuju toko untuk bertanya-tanya mengenai parfum. 

Selanjutnya, ia tampak meletakkan tas hitam yang dibawanya itu di atas etalase toko, dan entah apa yang dilakukannya terhadap si penjaga toko tersebut, pelaku begitu mudah saja berjalan membawa motor Honda Scoopy yang diparkir di depan toko. 

Motor Honda Scoopy bernopol L-2055-CAK yang dicuri pelaku merupakan milik juragan gerai toko parfum berinisial UT (28). 

Korban UT adalah wanita berkerudung di dalam toko yang melayani pelaku selama pelaku berlagak membeli parfum. 

Baca juga: Apes Maling Motor Ditangkap Karena Sandalnya Ketinggalan, Tak Berkutik saat Disuruh Mengaku

Menurut keponakan korban, berinisial NS (20), pelaku semula datang seorang diri berjalan kaki lalu berkunjung ke toko milik bibinya untuk berlagak bertanya-tanya perihal parfum. 

Kemudian, di tengah obrolan tersebut, si pelaku mendadak pergi sejenak untuk menemui temannya yang mengemudikan mobil dan berhenti di seberang jalan dari toko parfum, seperti dalam video CCTV. 

Saat kembali ke dalam toko, si pelaku kembali berlagak bertanya-tanya perihal jenis-jenis parfum ngalor-ngidul. 

Hingga akhirnya tiba pada suatu momen, tepat pukul 13.32 WIB, si pelaku mendadak beralasan ingin meminjam motor si penjaga toko untuk menjemput istrinya. 

Entah apa yang menyebabkan si korban begitu mudah memberikan kunci kontak motor tersebut. 

Si pelaku, lanjut saksi NS, sekonyong-konyong membawa pergi motor tersebut dan tak kunjung kembali. 

Saksi NS menduga aksi pria berpeci dan rekannya yang mengendarai mobil tersebut merupakan komplotan maling motor bermodus gendam.