Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Pernah Terpuruk Gagal Seleksi, Anak Tukang Servis Elektronik Semringah Masuk IPDN, Belajar Otodidak

Kisah siswa berhasil masuk IPDN ini bisa menjadi inspirasi. Pernah terpuruk karena gagal seleksi, kini ia semringah masuk IPDN.

Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
Tribun Priangan
Cresentia Sangur, anak tukang servis elektronik semringah masuk IPDN usai pernah terpuruk karena gagal seleksi. 

Dia berkisah, ibu dan ayahnya masih ada.

Keduanya tidak datang ke Jatinangor untuk menghadiri pengukuhannya.

"Profesi ayah saya wiraswasta, servis elektronik di rumah. Orang tua tidak datang, mama dan bapa tidak datang saja, tidak dikasih tahu alasannya," katanya. 

Daftar ke IPDN bukan kali pertama baginya.

Pada 2023, dia pernah mendaftar dan hanya sampai pada tes SKD. 

"Sebelumnya saya pernah jatuh, pernah tahun lalu 2023, gagal. Saya lulus SMA di tahun itu ada pendaftaran IPDN, daftar tapi jatuh di perangkingan SKD,"

Baca juga: Digaji Rp 1,2 Juta, Guru yang Hukum Siswa Squat Jump 100 Kali hingga Meninggal Kini Tak Lagi Ngajar

"Saya masih sedih, kecewa pada diri sendiri bahkan mental down, tapi saya tidak mau berlarut-larut, saya tidak mau terpuruk, saya berubah,"

"Perbanyak olahraga, perbanyak belajar. Belajar otodidak sendiri, pakai aplikasi, video di yutube, persiapkan fisik dan mental," katanya. 

Dia yakin, menjadi praja IPDN adalah cara untuk mengangkat derajat keluarganya.  

"Karena ini yang harus saya capai dan ini harus sampai dapat untuk membanggakan kedua orag tua saya," kata anak sulung dari 7 bersaudara itu. 

Dia mengatakan, ketiadaan ibu dan ayahnya di Jatinangor saat ini untuk menghadiri pengukuhan dirinya sebaga praja IPDN membuatnya sedih.

Tapi dia yakin, orang tuanya selalu mendoakannya. 

"Perasaan sedih, tapi saya yakin di kota saya ada orang tua saya telah membawa saya di dalam doa, saya kuat di sini dan nanti ada ibu pengasuh di sini," katanya.

Baca juga: Fakta Belasan Siswa SMP Disuruh Tidur di Got, Kena Hukum TNI karena Balap Liar: Kasihan Ortu Kalian

Sementara itu kisah inspiratif juga datang dari seorang mahasiswa di Sulawesi Barat.

Ia kuliah sambil kerja menjadi tukang service AC.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved