Berita Viral
Nasib Anak Difabel Sering Dianiaya Ayah Sejak Usia 3 Tahun, Ibu Muntab Polisikan Suami: Ekstrem
Pilu anak difabel sering dianiaya ayah kandung sejak usia tiga tahun. Ibu pun muntab hingga akhirnya polisikan suaminya sendiri.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Pilu anak difabel sering dianiaya ayah kandung sejak usia tiga tahun.
Ibu pun muntab hingga akhirnya polisikan suaminya sendiri.
Menurutnya tindakan suami ke anaknya sudah terlalu ekstrem.
Aksi kekerasan ayah ke anaknya yang difabel semakin parah dua tahun belakangan ini.
Adapun peristiwa ini terjadi di Surabaya.
Pelaku berinisial DN (36).
Baca juga: Ibu Aniaya Anak Sambil Video Call Suami yang Merantau, Pelaku Marah dan Korban Teriak: Bapak Tolong
DN dilaporkan istrinya berinisial CD (36).
Pasangan suami istri tersebut merupakan warga Kecamatan Wiyung, Surabaya
DN ditangkap karena melakukan kekerasan kepada anaknya yang berkebutuhan khusus.
Tindakan tersebut membuat korban mengalami sejumlah luka.
CD mengatakan, tindakan kekerasan yang dilakukan oleh suaminya kepada anak kandung mereka JD (11), sejak berusia tiga tahun.
"(Tindakan) itu sebenarnya sudah sering terjadi, sudah lama, mulai anak saya kecil sekitar umur tiga tahun sudah ada kekerasan," kata CD, ketika dikonfirmasi, Kamis (3/10/2024), dikutip dari Kompas.com.

Ketika itu, CD menganggap, amarah suami kepada anaknya tersebut masih dalam batas wajar.
Menurut dia, pukulan DN terlihat seperti orangtua yang berusaha mengarahkan buah hatinya.
"Anak saya ini kan berkebutuhan khusus ya, autism, jadi kadang-kadang memang tantrum. Ya memang orangnya tidak bisa mengendalikan emosi si papanya ini," sebut dia.
Akhirnya, CD memutuskan untuk meminta suaminya tersebut menghentikan tindakan kekerasannya.
Dia menjelaskan, anaknya memang memerlukan perlakukan berbeda.
"Dua tahun terakhir ini malah semakin parah, terjadinya setiap hari dan mukul-nya juga semakin ekstrem. Sebenarnya banyak cuma saya nggak bisa menyampaikan soalnya nggak ada bukti," ujar dia.
Baca juga: Nasib Paman Banting Keponakan Curi Uang Nenek Rp50 Ribu, Disuruh Ortu Korban Nasihati Malah Aniaya
Kemudian, ibu korban melaporkan tindakan suaminya tersebut, Senin (10/6/2024) lalu.
Laporan itu tercatat dengan nomor LP/B/566/VI/2024/SPKT/Polrestabes Surabaya/Polda Jawa Timur (Jatim).
"Kalau mukul-nya tidak berniat untuk aniaya ya enggak saya laporkan, biasanya ada luka merah bekas ditampar. Jadi habis bikin laporan saya langsung visum, (lukanya) di pipi, tulang pipi," ucap dia.
Saat ini, kata dia, suaminya tersebut sudah mendekam di penjara akibat kekerasan yang dilakukannya.
DN dijemput oleh aparat kepolisian di rumahnya, Sabtu (28/9/2024) saat subuh.
Sementara itu, Kasi Humas Polrestabes Surabaya, AKP Haryoko Widhi membenarkan laporan kekerasan terhadap anak difabel itu.
Pihaknya tengah melakukan proses penyelidikan lebih lanjut.
Baca juga: Gara-gara Disuruh Angkat Anjing, Suami Aniaya Istri hingga Tewas, Pelaku Melaporkan Diri ke Polisi
Sementara kasus lainnya, seorang ibu tega lempar anaknya ke kandang buaya.
Apalagi anaknya itu memiliki kondisi difabel.
Kini, si ibu dan suaminya ditangkap polisi.
Sementara anak malang tersebut tewas.
Peristiwa ini terjadi di Uttarakhand, India.
Seorang anak laki-laki yang berkebutuhan khusus tewas setelah diterkam oleh sepuluh ekor buaya.
Baca juga: Kisah 3 Lansia Difabel Tinggal Bareng di Pelosok, Bertahan Hidup Meski Kehilangan Penglihatan & Bisu
Petugas kepolisian pun berhasil menangkap ibu si anak yang masih berusia 26 tahun.
Ibu itu mengaku sengaja melemparkan anaknya ke kandang buaya.
Wanita tersebut mengaku mengalami stres akibat anak laki-lakinya yang berusia 6 tahun mengalami cacat.
Perlakukan sang suami yang sering mengeluh pun semakin membuat pikirannya bertambah stres.
Suaminya yang masih berusia 27 tahun diketahui juga kerap menyalahkan sang istri.
Dirinya memarahi sang istri karena memutuskan untuk melahirkan anak yang cacat .

Bahkan sang suami kerap mengucapkan kata-kata kasar agar istrinya membuang sang anak.
Setelah terjadi pertengkaran hebat, wanita tersebut akhirnya mengalami stres.
Hingga pada akhirnya wanita itu benar-benar menuruti kemauan suaminya untuk membuang sang anak.
Wanita tersebut tega membuang sang anak laki-laki ke dalam saluran sampah.
Diketahui saluran sampah tersebut terhubung dengan sungai Galilee yang merupakan habitat buaya.
Melihat aksi nekat wanita itu, tetangga yang melihat pun langsung bergegas melaporkan ke pihak kepolisian.
Dilansir dari Times of India (10/5/2024) via TribunnewsMaker, petugas pun bergegas datang setelah menerima laporan tersebut.
Namun, saat petugas datang, anak laki-laki berkebutuhan khusus tersebut tak dapat ditemukan.
Keesokan harinya, polisi pun berhasil menemukan mayat anak lelaki tersebut.
Kondisi mayat laki-laki tersebut begitu naas.
Mayat anak laki-laki tersebut penuh dengan luka gigitan di seluruh tubuhnya.
Kini polisi langsung menangkap suami-istri tersebut.
Mereka ditangkap dengan tuduhan pembunuhan anak.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
anak difabel sering dianiaya ayah kandung
ayah
Surabaya
Wiyung
anak berkebutuhan khusus
difabel
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Seorang Pekerja Keras, Affan Dulunya Sekuriti Kompleks & Pernah Bantu Tangkap Maling |
![]() |
---|
Sosok Ahmad Sahroni Copot Jabatan Wakil Ketua Komisi III DPR RI Usai Sebut 'Orang Tolol Sedunia' |
![]() |
---|
Dilempar Helm Polisi hingga Koma, Violent Siswa SMK Dikenal Baik, Ayah: Hukum Sepantasnyalah |
![]() |
---|
Nasib Sahroni usai Ucap Orang Tolol Sedunia, Dimutasi dari Posisi Wakil Ketua Komisi III DPR |
![]() |
---|
Syamsul Syok Bawa Uang Rp 9 Juta saat Jaga Ortu di ICU Mendadak Hanya Tersisa Rp 10 Ribu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.