Hasil Panen Kubis Lapas Malang Tembus Pasar Ekspor Taiwan , Ditanam dan Dirawat Warga Binaan

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Prestasi membanggakan ditorehkan oleh Sarana Asimilasi Edukasi (SAE) milik Lapas Kelas I Malang yang berada di wilayah Ngajum Kabupaten Malang. Pasalnya, telah menghasilkan panen kubis manis berkualitas ekspor.

Diketahui, kubis manis kualitas ekspor tersebut ditanam dan dirawat selama kurang lebih 70 hari oleh warga binaan Lapas Kelas I Malang di bawah naungan bidang Kegiatan Kerja (Giatja). Dan sebanyak dua kontainer kubis manis, siap dikirim secara bertahap ke Taiwan.

Kepala Bidang Kegiatan Kerja Lapas Kelas I Malang, Muhtar mengungkapkan rasa syukurnya atas pencapaian tersebut.

"Kami bersyukur sayuran hasil kerja keras warga binaan SAE berhasil panen dengan hasil yang baik. Dimana setiap kubis manis yang dipanen memiliki berat rata-rata 2 kilogram lebih, dan ini menunjukkan kualitas hasil yang memuaskan serta telah memenuhi standar kualitas ekspor," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (6/10/2024).

Baca juga: Bentuknya Mencurigakan, Kerupuk Isi Sabu Gagal Diselundupkan ke Lapas Malang, Begini Kronologinya

Dirinya juga mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada tiap-tiap bidang yang telah membantu keberlangsungan kegiatan pembinaan di SAE Lapas Kelas I Malang.

"Meski demikian, masih perlu adanya evaluasi dan perbaikan agar panen berikutnya dapat lebih maksimal. Dan kami berharap ke depannya, hasil panen dapat semakin meningkat," terangnya.

Muhtar juga mengungkapkan, keberhasil panen kubis manis kualitas ekspor ini juga tidak lepas dari peran penting warga binaan. Yang telah tekun meningkatkan keterampilan dalam bidang pertanian.

"Keberhasilan ini juga memberikan motivasi bagi warga binaan. Untuk terus berpartisipasi dalam program pembinaan kerja, yang tidak hanya meningkatkan keterampilan tetapi juga memberikan kontribusi nyata melalui hasil pertanian berkualitas ekspor," pungkasnya

Baca juga: Sayur Lodeh Isi Sabu Gagal Diselundupkan ke Lapas Malang, Petugas: Bentuknya Mencurigakan