Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Mandek 6 Bulan, Gaji Pegawai Honorer Dishub Belum Dibayar Sebanyak Rp75 Juta, Kinerjanya Menurun

Akibat tidak digaji, berdampak dalam menurunnya kinerja pegawai honorer di Pemda Kabupaten Pangandaran.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
ISTIMEWA
Gaji pegawai honorer tak dibayar selama enam bulan, karyawan malas-malasan 

Irwansyah menyebut, ada sekitar 65 pegawai honorer di Dishub Pangandaran yang belum menerima gaji hingga enam bulan.

Total honor anggota tersebut, katanya, per bulan sekitar Rp75 juta untuk 65 orang.

Maka gaji mereka adalah Rp 1,15 juta per bulan.

Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan deklarasi dan penandatanganan netralitas, jelang Pilkada Serentak November 2024 mendatang
Ilustrasi Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan pemerintah Kabupaten Bandung melaksanakan deklarasi dan penandatanganan netralitas, jelang Pilkada Serentak November 2024 mendatang (TribunJabar.id/Adi Ramadhan Pratama)

Sementara itu, kepala sekolah diprotes guru dan staf karena diduga melakukan penggelapan dana sekolah.

Tiap guru honorer dipangkas gajinya sebesar Rp50 ribu dengan alasan untuk insentif.

Namun tak disangka, sikap kepala sekolah (kepsek) justru santai menjawab protes para guru.

Kepala sekolah menyebut, yang memberikan penilaian atas sikapnya bukanlah guru, melainkan dari pemerintah.

Kasus ini terjadi di Kota Ternate, Maluku Utara.

Para guru di SD Negeri 69 Kota Ternate, Maluku Utara menggelar aksi protes terhadap kepala sekolah, Senin (30/9/2024) pagi.

Dalam aksinya, para guru beserta staf sekolah minta dinas terkait segera mencopot kepala sekolah bernama Arwais Saadu.

Arwais diduga melakukan penggelapan dana sekolah.

Terpantau beberapa spanduk bertuliskan 'Selama menjadi kepala sekolah, tidak pernah ada keterbukaan masalah anggaran' terpampang di pagar sekolah.

"Dari menjabat sebagai kepsek tahun 2019 sampai sekarang 2024 ini, tidak ada keterbukaan dana BOS dan BOSDA."

"Makanya kami para guru dan staf selama ini tidak tahu besaran anggaran itu berapa," ujar salah satu guru yang enggan namanya disebutkan.

"Setiap dana cair hanya adakan rapat, tetapi tidak pernah terbuka berapa jumlahnya," tambah guru lainnya.

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved