Berita Viral
Praktik Kawin Kontrak di Puncak Bogor Disoroti Media Asing, Hotman Paris: Prostitusi Atau Tidak?
Kebiasaan kawin kontrak paling sering terjadi di tiga wilayah di Cianjur, yaitu Puncak (Cipanas), Sukarsemi, dan Pacet.
Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Beberapa media asing menyorot fenomena kawin kontrak di kawasan Puncak, Kabupaten Cianjur, dan Bogor.
Seperti diketahui, kebiasaan kawin kontrak paling sering terjadi di tiga wilayah di Cianjur, yaitu Puncak (Cipanas), Sukarsemi, dan Pacet.
Para wanita di daerah sana rela menjadi istri dalam waktu tertentu sesuai perjanjian.
Baca juga: Awal Kisah Cinta Mbah Agus Nikahi Gadis Muda 26 Tahun, Direstui Ayah Mertua Meski Lebih Tua 33 Tahun
Adapun para pria pelaku kawin kontrak mayoritas datang dari Timur Tengah.
Media-media asing lantas menarasikan praktik kawin kontrak di Cianjur sebagai wisata seks di Indonesia dengan kedok agama.
Tak pelak pengguna media sosial pun ramai membahas fenomena tersebut.
Sebenarnya Pemkab Cianjur sendiri sudah menerbitkan Perbup yang melarang praktik kawin kontrak pada 18 Juni 2021.
Namun Perbup tentang larangan kawin kontrak tersebut belum diatur terkait sanksi di dalamnya, meski disesuaikan dengan Perda dan undang-undang berlaku.
Kendati sudah ada aturan, praktik kawin kontrak masih saja terjadi.
Pengacara kondang Hotman Paris turut menanggapi fenomena kawin kontrak di kawasan Puncak, Cianjur, maupun Kabupaten Bogor.
Hotman Paris mengungkapkannya dalam video yang diungggah di akun media sosial Instagram pada Jumat (4/10/2024).
"Pertanyaannya, apakah itu perbuatan melawan hukum? Dan siapa yang melakukan tidak pidana?" ucapnya.
Hotman Paris menyebut, hingga saat ini tidak ada aturan maupun undang-undang yang bisa menjerat pidana wanita Pekerja Seks Komersial (PSK).
"Tidak ada pasal pidana yang bisa dikenakan kepada seorang pelacur," imbuhnya.
Adapun yang bisa dipidana, menurut Hotman Paris, adalah pihak yang memperjualbelikan wanita sebagai pekerja seks komersial.
| Pegawai Kemenkeu Diduga Nongkrong saat Jam Kerja Dilaporkan ke Purbaya: Tolong Ditertibkan Pak |
|
|---|
| Alasan Jokowi Bangun Kereta Whoosh Bukan Cari Untung, Kini Dipersoalkan Mahfud MD ada Dugaan Mark Up |
|
|---|
| Kelakuan Agus Bikin Bos Bangun Tidur Malah Bingung, Ngakunya Cari Istri yang Kerja Tapi Kabur |
|
|---|
| Warga Tegur Patwal yang Berhenti di Tempat Menurunkan Disabilitas, Malah Diingatkan Pria Seragam TNI |
|
|---|
| Warga Serbu 3 Kontainer Bawang yang Tergeletak di Jalan, Pemilik Tak Diketahui, Ketua RT: Bagus |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jatim/foto/bank/originals/praktik-kawin-kontrak-di-Puncak-Bogor-disorot-media-asing.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.