Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Viral

Praktik Kawin Kontrak di Puncak Bogor Disoroti Media Asing, Hotman Paris: Prostitusi Atau Tidak?

Kebiasaan kawin kontrak paling sering terjadi di tiga wilayah di Cianjur, yaitu Puncak (Cipanas), Sukarsemi, dan Pacet.

Penulis: Alga | Editor: Mujib Anwar
TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy - SerambiNews
Praktik kawin kontrak di Puncak, Bogor, disorot media asing 

Dia bisa dijerat dengan pasal tindak pindana perdagangan orang (TPPO).

"Sedangkan cewek yang melakukan tindakan prostitusi itu bukan merupakan tindakan pidana," jelasnya, dikutip dari Warta Kota.

Hotman Paris lantas menyinggung soal aksi kawin kontrak di kawasan Puncak.

"Pertanyaannya, kejadian (kawin kontrak) di Puncak itu termasuk kegiatan prostitusi atau tidak? Kalau prostitusi, yang kena germonya."

"Tapi kalau itu bukan prostitusi, mau sama mau, di mana pidananya?" tandas Hotman Paris.

Baca juga: Belum Setahun Nikah, Arya Khan Akui Sudah Ceraikan Pinkan Mambo, Sang Penjual Singkong Bersumpah

Kawasan Puncak Cianjur-Bogor memang sudah dikenal wisatawan asal Timur Tengah.

Mereka menyebutnya sebagai  'Jabal'.

Jabal dalam bahasa Indonesia artinya pegunungan.

Sebutan Jabal tersebut kerap dijadikan sebagai tempat untuk melakukan transaksi prostitusi berkedok kawin kontrak.

Hal itu diungkapkan seorang sopir travel wisatawan WNA Timur Tengah yang berlibur ke Kawasan Puncak Cianjur-Bogor, Ibot (40).

"Para wisatawan WNA asal Timur Tengah biasa menyebut kawasan Cipayung, Puncak , Bogor, sampai ke Cipanas, Puncak, Cianjur, itu Jabal," kata Ibot pada wartawan, Rabu (17/4/2024).

Saat masih di negaranya, lanjut Ibot, WNA asal Timur Tengah tersebut akan menghubungi sopir travel saat akan berlibur ke Kawasan Puncak atau Jabal.

"Mereka biasanya selalu menanyakan fasilitas apa saja yang akan didapatkan selama berlibur, termasuk untuk kepuasan seksual. Untuk mengihindari zina, mereka biasanya melakukan kawin kontrak," kata dia.

Tersangka praktik kawin kontrak di Puncak, Bogor,digiring polisi
Tersangka praktik kawin kontrak di Puncak, Bogor, digiring polisi (TribunnewsBogor.com/Naufal Fauzy)

Ia mengatakan, adanya keinginan kawin kontrak dari para WNA asal Timur Tengah tersebut dimanfaatkan para muncikari dalam menyediakan fasilitas kawin kontrak.

"Fasilitas kawin kontrak tersebut merupakan setting-an yang telah disiapkan para mucikari."

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved