Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Sidoarjo

Pastikan Tepat Sasaran, Pjs Bupati Sidoarjo Pantau Langsung Distribusi Bantuan Pangan

Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori turun langsung untuk memantau pendistribuan bantuan sosial (bansos) di sejumlah wilayah di Sidoarjo, Selasa (8

Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
TribunJatim.com/M Taufik
Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori saat memantau langsung pendistribusian bantuan pangan beras di Sidoarjo 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik

TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO – Pjs Bupati Sidoarjo Muhammad Isa Ansori turun langsung untuk memantau pendistribuan bantuan sosial (bansos) di sejumlah wilayah di Sidoarjo, Selasa (8/101/2024). Monitoring dilakukan untuk memastikan bantuan benar-benar tepat sasaran.

Kali ini, penyaluran bantuan pangan beras tahun 2024 didistribusikan ke tiga desa secara marathon. Bantuan beras Bulog tahap 3 alokasi bulan Oktober 2024 itu didistribusikan ke Desa Penambangan, Kecamatan Balongbendo untuk 282 keluarga penerima manfaat (KPM), Desa Segodobancang Kecamatan Tarik dengan 229 KPM dan Desa Gedangrowo, Kecamatan Prambon 267 KPM.

“Setiap keluarga penerima manfaat mendapat bantuan beras sebanyak 10 kilogram. Kita sengaja turun langsung untuk memantau dan melakukan monitoring di lapangan. Kita pastikan semua tepat saran dan sesuai prosedur,” kata Isa Ansori didampingi Dinas Pangan dan Pertanian Sidoarjo dan Dinas Sosial Sidoarjo.

Menurutnya, data penerima manfaat ini diperoleh melalui verifikasi Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo, yang bekerja sama dengan Kementerian Sosial dalam rangka memastikan bantuan ini tepat sasaran.

“Penyaluran bantuan pangan beras ini sangat penting, terutama di tengah kondisi harga beras yang terus melonjak. Kami ingin memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran dan dapat meringankan beban masyarakat, khususnya di desa-desa yang terdata,” ujar Isa Anshori.

Baca juga: Subandi Bahas Nasib Tenaga Non-ASN di Pemkab Sidoarjo hingga Rencana Pembangunan Flyover Gedangan

Proses distribusi bantuan ini dilakukan melalui kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah desa dan Dinas Sosial Kabupaten Sidoarjo. Muhammad Isa Anshori menambahkan bahwa transparansi dan akurasi dalam pendataan penerima bantuan menjadi fokus utama dalam program ini.

"Kami ingin memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang benar-benar membutuhkan yang tertinggal. Oleh karena itu, pendataan dan pengawasan harus dilakukan dengan cermat," tambahnya.

Program ini dinilai sebagai langkah konkret pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat dan menjaga stabilitas pangan di tengah situasi ekonomi yang menantang. Dengan adanya bantuan ini, pemerintah berharap bisa membantu menekan inflasi dan menjaga kesejahteraan masyarakat yang kurang mampu dan bisa menjaga stabilitas harga pangan di tengah situasi sulit.

“Bantuan beras ini diharapkan bisa menjadi solusi sementara bagi warga yang mengalami kesulitan ekonomi akibat lonjakan harga bahan pokok. Semoga program ini bisa membantu KPM dalam menghadapi tekanan ekonomi sehari-hari,” lanjutnya

Baca juga: Terungkap Pemotongan Insentif BPPD Sidoarjo Dipakai untuk Gaji Staf Pendopo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved