Berita Viral
Rais Bocah Difabel Keliling Jualan Ciki Tiap Hari Sebelum Sekolah, Ibu Minggat, Ayah Sudah Meninggal
Inilah Rais (6), bocah difabel yang kisahnya menjadi sorotan hingga viral di media sosial. Ia berjualan ciki tiap hari sebelum berangkat sekolah.
Penulis: Arie Noer Rachmawati | Editor: Mujib Anwar
TRIBUNJATIM.COM - Inilah Rais (6), bocah difabel yang kisahnya menjadi sorotan hingga viral di media sosial.
Ia berjualan ciki alias makanan ringan tiap hari sebelum sekolah.
Rais ditinggal ibunya, sementara sang ayah telah meninggal.
Rais kini tinggal bersama neneknya.
Meski tak punya orangtua, Rais tetap gigih untuk bersekolah.
Ia juga tidak putus asa meski tidak memiliki tangan.
Baca juga: Nasib Anak Difabel Sering Dianiaya Ayah Sejak Usia 3 Tahun, Ibu Muntab Polisikan Suami: Ekstrem
Kisah Rais viral setelah diunggah oleh akun TikTok @ceritasaudaraku.
Rais merupakan bocah difabel asal Kampung Cijamur, Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat.
Berbeda dengan anak seusianya, Rais sudah mandiri sejak dini.
Tak ingin menyusahkan neneknya, Rais pun rela banting tulang menjadi penjual makanan ringan.
Setiap pagi sebelum berangkat sekolah Rais berkeliling sebentar menjual jajanan ringannya.
Kemudian akan ia lanjutkan siang hari sepulang sekolah.
Meski tanpa kedua tangannya, Rais tidak pernah menyerah.
Ia menggantungkan jajanan itu ke lehernya, dan mulai berkeliling.

Sementara itu, Rais dengan tegas akan terus bersekolah.
Dia bercita-cita ingin membahagiakan orang yang menyayanginya.
“Rais ingin tetap sekolah. Rais ingin mencapai cita-cita Rais menjadi kebanggaan," ucap Rais dikutip dari TribunnewsBogor.com, Senin (7/10/2024).
Tak sama dengan teman-temannya yang lain, Rais menulis dan makan menggunakan kakinya.
Ia tak pernah menyerah sekalipun banyak ejekan yang terdengar olehnya.
Meski berusaha untuk kuat menjalani kehidupan, Rais tetaplah anak kecil yang memiliki perasaan kuat.
Saat merasa rindu, Rais pun selalu mendatangi makam ayahnya untuk berdoa.
Tak hanya itu, Rais pun sedikit mengungkapkan apa yang dia kerasnya kehidupan.
"Bapak, pak, Rais kangen sama bapak. Ibu pergi ninggalin Rais. Sekarang Rais sendirian, pak," ucap Rais.
"Kalau bapak masih ada, mungkin Rais bisa hidup kayak teman-teman lain yang masih punya orang tua pak," tambahnya.
Baca juga: Dulu Nangis Dibully, Nur Fatia Gadis Difabel Lolos Jadi Calon Polwan, Ayah Dorong Berani Merantau
Kisah inspirasi lainnya juga datang dari Babas, bocah difabel bantu kawal ambulans mencari jalan yang viral di media sosial.
Meski fisik terbatas, tapi tidak menjadi penghalang bocah tersebut membantu sesama.
Bocah difabel viral bantu kawal ambulans tersebut bernama Bastian Firjon atau akrab dipanggil Babas.
Babas tinggal di Gang Samin, RT 05, Kelurahan Jatake, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang.
Adapun momen Babas viral bantu kawal ambulans itu terjadi di Jalan Gator Subroto Kota Tangerang, pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 17.30 WIB.
Satu di antara akun yang menggunggah momen Babas adalah akun TikTok @olenk_doank.
Dalam video viral tersebut, Babas terlihat mengawal ambulans dengan melambai-lambaikan tangan sebagai pertanda meminta pengendara lain untuk memberikan jalan.
Ia tampak kesusahan untuk berlari.

Namun bocah berusia 13 tahun itu tetap berusaha membuka jalan ambulans dengan kondisi jalan yang saat itu lawan arah.
Di samping aksi heroiknya, perjalanan hidup Babas ternyata cukup pelik.
Ia merupakan anak yatim piatu.
Babas tinggal bersama satu adiknya yang masih berusia 3 tahun.
"Ibu sama bapak saya sudah meninggal, saya tinggal sama nenek, sama adik juga," kata Babas saat ditemui, Senin (30/9/2024), dikutip dari Tribun Tangerang via Tribun Jabar.
Karena kondisi itulah, Babas terpaksa putus sekolah, saat akan naik ke kelas 5 Sekolah Dasar (SD) di SDN Pabuaran 2.
Baca juga: Kisah 3 Lansia Difabel Tinggal Bareng di Pelosok, Bertahan Hidup Meski Kehilangan Penglihatan & Bisu
"Saya putus sekolah pas mau masuk kelas 5 SD, dari situ saya tiap hari cuma markirin mobil aja," ucap dia.
Sejak putus sekolah, ia hanya berkegiatan untuk memarkirkan kendaraan di Jalan Gatot Subroto hingga saat ini.
Di samping itu, Babas bercerita saat itu melihat ambulans gawat darurat dari arah Kota Tangerang menuju Kabupaten Tangerang.
Kondisi arus lalu lintas sangat padat, sehingga membuat sopir ambulans kesusahan untuk menerobos lalu lintas.
Akhirnya, sopir ambulans tersebut pun memutuskan untuk mengambil jalur kanan, dan terpaksa melawan arah.
Melihat hal tersebut, Babas sigap berlari ke tengah dan mengawal ambulans tersebut.
"Saya lari ke tengah jalan, karena enggak ada yang mau bantu, akhirnya saya turun, saya minta pengendara lain untuk minggir," papar Babas.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews Tribunjatim.com
Rais
bocah difabel
viral di media sosial
makanan ringan
TikTok
Bandung Barat
Tribun Jatim
TribunJatim.com
jatim.tribunnews.com
berita viral
Wali Kota Sebut Anaknya ke Sekolah Diantar, Kelakuan Bawa Mobil Parkir di Lapangan Dibongkar Teman |
![]() |
---|
Sebut Tempat Gibran Tuntut Ilmu Tidak Setara SMA/SMK, Said Didu Pastikan UTS Insearch Hanya Bimbel |
![]() |
---|
Penjelasan Kades usai MBG Hasil Usaha Adiknya Dikritik Pelit karena Porsi Secuil: Untuk PAUD |
![]() |
---|
Tangis Keluarga Korban Tabrak Lari Minta Keadilan Harus Ngemis, Pelaku Cuma Dituntut 1,5 Tahun |
![]() |
---|
Sosok Said Kepsek Antar Jemput 32 Siswa Pakai Tossa Tiap Hari, Nangis Tetap Ditunggu Meski Terlambat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.